Kota Malang

Pj Wali Kota Malang dan TPID Tinjau Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

Diterbitkan

-

TINJAU: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama dengan jajaran TPID saat meninjau Pasar Besar Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, melakukan pemantauan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Kamis (21/12/2023) tadi.

Pemantauan itu dilakukan, di beberapa titik. Seperti diantaranya, yaitu Pasar Besar Malang, Distributor, Perum Bulog, hingga Fuel Terminal Pertamina Malang.

Saat di Pasar Besar Malang, pria yang menduduki kursi N1 di Kota Malang itu menyapa serta berbincang-bincang bersama dengan beberapa pedagang yang ada di sana. Terutama, mengenai komiditi yang mengalami peningkatan harga.

“Yang pertama kami mengunjungi pasar besar. Di pasar besar, kami bertanya kepada pedagang terutama terkait komoditi yang sedang naik dan ternyata pada saat kunjungan tadi kondisi stabil. Cabai memang sempat tinggi tapi tadi sudah turun sedikit,” kata Pj Wali Kota Wahyu.

Advertisement

Kemudian, Wahyu juga sempat menanyakan pada para pedagang terkait dengan alasan kenaikan harga-harga komoditi tersebut. Sampai dengan saat ini menurutnya stok komoditi juga masih aman dan tercukupi.

Baca juga :

“Tadi saya tanyakan kenapa kok harga ini naik? Katanya, ya memang menjelang Nataru ini kebanyakan banyak yang naik. Untuk stok, tadi katanya juga masih ada, karena mereka ngambil barang dari Pasar Induk Gadang,” katanya.

Lebih lanjut, mengenai harga komiditi yang berada di distributor, menurutnya cenderung lebih rendah dan selisihnya lumayan jauh di bandingkan di Pasar Besar Malang. Itu karena, pedagang pasar cenderung mengambil selisih harga yang lebih sedikit tinggi, terlebih menjelang Nataru.

Advertisement

“Kalau di distributor ada stok beras semua tersedia, kemudian mulai beras yang bisa sampai dengan yang premium semua tersedia dan harganya standar. Untuk harga dari distributor cenderung tidak tinggi, normal-normal saja. Sampai hari ini semua tersedia. Sampai Nataru di distributor semua stok juga siap,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pedagang Isawati, mengaku jika tiap tahun beberapa komoditi memang mengalami kenaikan. Apalagi menjelang akhir tahun seperti saat ini. Disebutkan, untuk harga bawang putih saat ini yaitu Rp 36 ribu, bawang merah Rp 38 ribu dan cabai rawit merah Rp 80 ribu.

“Untuk cabai sekarang turun dari yang sebelumnya Rp 90 ribu menjadi Rp 80 ribu sekarang. Kalau bawang putih ini mengalami kenaikan Rp 4 ribu, dari yang sebelumnya Rp 32 ribu. Sedangkan, bawang merah mengalami kenaikan Rp 5 ribu dari yang sebelumnya Rp 33 ribu menjadi Rp 38 ribu,” jelasnya. (pro/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas