Hukum & Kriminal

Penjaga Kos Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

Diterbitkan

-

Jenazah Sujianto saat dievakuasi. (ist)

Memontum Kota Malang – Sujianto (66) asal Jl A Yani, Dusun Krajan Kidul, Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, yang sehari-harinya sebagai penjaga kos Jl KH Hasyim Ashari, RT 1/RW 3, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (31/8) sore, ditemukan dalam kondisi tewas.

Dia ditemukan tewas di kamar mandi rumah kos yang dijaganya. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Klojen. Petugas segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Jenazah Sujianto kemudian dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang.

Baca juga:

    Informasi Memontum.com bahwa sehari-harinya korban sebagai penjaga kos. Pada Selasa (31/8) pukul 08.30, saksi bernama Suparmi (63) yang juga sebagai penjaga kos sempat bertemu korban.

    Saat itu Suparmi datang untuk mengambil uang setoran pembayaran uang kos. Saat itu korban sempat mengeluhkan sakit kepala.

    Advertisement

    Suparmi kemudian menyarankan supaya korban pergi untuk berobat. Namun saat itu korban tidak mau pergi untuk berobat. Karena korban tidak mau berobat, Suparmi kemudian pulang ke rumahnya di kawasan Jl Kaliurang Barat, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

    Sekitar pukul 16.30, Suparmi kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek kondisi kos. Saat itu Suparmi sempat memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada jawaban. Saat dilakukan pencarian, ditemukan sandal korban di depan kamar mandi.

    Namun saat namanya kembali dipanggil, namun tetap tidak ada jawaban. Karena curiga, Suparmi meminta tolong warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar mandi. Saat pintu terbuka, diketahui korban sudah meninggal tanpa memakai pakaian.

    PLH Kapolsek Klojen Kompol, Tukimin Hadi membenarkan adanya laporan tersebut. “Korban ditemukan meninggal di kamar mandi kos. Tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh Korban. Diduga korban meninggal dunia karena sakit. Ditemukan pula 1 tablet obat paracaf. Pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak dilakukan visum,” ujar Kompol Tukimin Hadi. (gie)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas