Hukum & Kriminal

Pengendara Motor di Tlogomas Nyaris Bakar SPBU, Isi BBM dengan Kelistrikan On sambil Digoyang-goyang

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Kebakaran terjadi di area dispenser BBM jalur sepeda motor SPBU Tlogomas, Jalan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (18/06/2023) malam. Walaupun api berhasil dipadamkan petugas SPBU dengan menggunakan APAR, namun akibat kobaran api yang tiba-tiba membesar itu sontak membuat kepanikan.

Dari rekaman CCTV SPBU, kejadian ini bermula saat seorang pengendara motor Voxion, mengisi bahan bakar Pertalite. Saat melakukan pengisian BBM, nampak kondisi lampu motor masih menyala (on, red) meskipun tidak dalam kondisi hidup atau distarter. Belum diketahui secara pasti tujuannya apa, pastianya saat pengisian Pertalite, pemilik kendaraan juga sempat menggoyang-goyang motornya.

Secara tiba-tiba, saat motor distarter, api pun langsung keluar dan membakar motor korban. Seketika itu, pria tersebut sontak panik dan langsung merobohkan motornya ke samping kiri. Sementara api, dengan cepat membesar sehingga petugas SPBU bergerak cepat melakukan pemadaman menggunakan APAR sebelum api merembet ke lokasi sekeliling.

Baca juga :

Advertisement

Tidak diketahui secara pasti, identitas pria dan juga Nopol motornya. Sebab usai api berhasil dipadamkan, pria itu kemudian langsung mendorong motornya meninggalkan lokasi kejadian. Sementara petugas PMK Kota Malang, pun juga sempat datang ke lokasi, meski api sudah berhasil dipadamkan.

Section Head Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, dalam rilisnya menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung sekitar pukul 18.57. “Satu unit motor Yamaha Vixion melakukan pengisian sejumlah Rp 60.000 atau 6 Liter pertalite di dispenser SPBU jalur motor. Sesaat setelah pengisian selesai, pengendara motor menggoyangkan tangki motornya,” ujarnya.

Percikan api terjadi, paparnya, setelah motor di starter. “Seketika tiga orang operator langsung memadamkan menggunakan APAR. Setelah pemadaman selesai, pengendara langsung melaju meninggalkan SPBU. Tidak diketahui identitas pemilik motor. Dugaan sementara, karena modifikasi motor yang tidak standard. Setelah selesai dilakukan pembersihan pelayanan kembali dilakukan. Tidak ada dampak apapun pada SPBU, pelayanan berlangsung normal setelahnya,” jelasnya. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas