Kota Malang

Pemkot Malang Terus Lakukan Pendataan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Comboran

Diterbitkan

-

PENDATAAN: Pendataan pedagang di posko Pasar Comboran Baru Barat. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang hingga saat ini masih terus melakukan pendataan mengenai jumlah pedagang yang terkena imbas kebakaran di Pasar Comboran Baru Barat, pada Jumat (13/09/2024) lalu. Jika sebelumnya pedagang yang menjadi korban terdampak kebakaran ada sekitar 71 pedagang, maka kini naik di angka 73 pedagang.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan bahwa mengenai data korban itu memang akan terus berubah. Sebab, Pemerintah Kota Malang saat ini masih terus membuka posko mengenai pendataan para pedagang terdampak.

“Sementara ada 73 pedagang. Karenanya, nanti akan dikoreksi kembali. Termasuk, gambaran bagaimana langkah-langkah setelah dilakukan pembersihan,” kata Eko, Senin (16/09/2024) tadi.

Untuk saat ini, ujarnya, masih dilakukan pengamanan dan pembersihan di lokasi kebakaran. Sembari menunggu jadwal uji laboratorium forensik dari Polda Jatim, yang akan dilakukan pada Selasa (17/09/2024) besok.

Advertisement

Baca juga :

“Kita fokus membantu uji lab, yang rencananya dilakukan pada hari Selasa besok, saat hari kerja,” tambahnya.

Sementara itu, hingga saat ini Pemkot Malang juga belum memberikan bantuan modal kepada para pedagang yang terdampak. Namun, menurutnya bantuan sembako telah disalurkan sebagai langkah awal.

“Untuk modal masih dalam pembahasan, saat ini kita berikan bantuan sembako kepada mereka yang terdampak. Karena mereka juga masih belum bisa beraktivitas seperti sebelumnya,” imbuh Eko.

Untuk menjaga keamanan lokasi, petugas Pengawasan dan Penertiban (Wastib) Diskopindag Kota Malang, ditugaskan menjaga area Pasar Comboran Baru Barat selama 24 jam. Terutama berada di lantai dua dan tiga yang masih dalam proses penyediakan. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas