Kota Malang
Pemkot Malang Manfaatkan Program Mudik Gratis dari Pemprov Jatim
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, tidak menyelenggarakan mudik gratis di tahun 2023 ini. Hal itu, karena tidak adanya anggaran untuk mudik gratis. Meski demikian, pihaknya akan memanfaatkan Program Mudik Gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan jika pihaknya telah mengajukan surat pada Pemprov Jatim, terkait dengan program mudik gratis di Kota Malang. Dimana, pihaknya telah mengajukan sebanyak 15 unit kendaraan yang akan dimanfaatkan untuk mudik gratis.
“Untuk 15 unit itu alokasi dari Pemprov, apabila membutuhkan dapat mengajukan. Kami akan segera melakukan koordinasi dengan provinsi terkait surat yang sudah kita kirimkan itu,” ujar Widjaja, saat ditemui Senin (20/03/2023) tadi.
Untuk saat ini, pihaknya juga tengah menunggu keputusan atas pengajuan rencana 15 unit bus mudik tersebut. Terkait dengan rute mudik gratis, pihaknya belum bisa memastikan. Namun, Widjaja meyakini mudik gratis dilakukan di wilayah Jatim saja. “Untuk tujuannya nanti kita lihat paling banyak dimana. Tapi pastinya di wilayah Jatim saja, tidak sampai ke luar pulau,” katanya.
Baca juga :
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
Saat disinggung tidak adanya anggaran untuk program mudik gratis, pihaknya mengatakan jika anggaran di Kota Malang telah habis untuk prioritas program lainnya. Selain itu, menurutnya program mudik gratis tidak menjadi prioritas karena bisa diatasi oleh Pemprov Jatim.
“Anggaran saat ini habis karena ada prioritas yang lain. Kebetulan ini kan tidak seberapa, intinya ada yang super prioritas daripada mudik gratis. Anggaran mudik gratis bisa diatasi provinsi. Sejak awal, kami juga diberi keleluasaan untuk mengajukan mudik gratis ke provinsi,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya memprediksi, jumlah pemudik pada tahun 2023 ini akan lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, aturan pembatasan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, sudah tidak diberlakukan. Selain jumlah pemudik yang melonjak, pihaknya juga memperkirakan volume kendaraan yang melintasi Kota Malang akan meningkat. “Prediksi kami, tahun ini euforianya lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya,” imbuh Widjaja. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED