Pemerintahan

Malang Covid-19: Permata Jingga Pilot Project One Gate System, 10 Perumahan Menyusul Penerapan Physical Distancing

Diterbitkan

-

Walikota Malang Drs H Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus dan Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson bersama jajaran kepolisian dan TNI saat meninjau Permata Jingga. (gie)
Walikota Malang Drs H Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus dan Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson bersama jajaran kepolisian dan TNI saat meninjau Permata Jingga. (gie)

Memontum Kota Malang – Perum Permata Jingga, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menjadi salah satu area Physical Distancing pencegahan penyebaran Virus Corona/Covid -19. Walikota Malang Drs H Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK Mh dan Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson meninjau lokasi secara langsung kesiapan di Permata Jingga, Sabtu (28/3/2020) siang.

Di area depan Permata Jingga terdapat tulisan besar Physical Distancing. Tampak setiap warga perumahan yang masuk dilakukan pengasapan. Sedangkan untuk warga luar untuk sementara tidak diperbolehkan masuk ke area Permata Jingga. Kapolresta MalangnKota Kombes Leo bersama para perwira dan anggota nya juga datangi Permata Jingga. Mereka membawa kendaraan Water Canon dan melakukan penyemprotan Disinfektan.

Water Canon semprotkan Disinfektan di Permata Jingga. (gie)

Water Canon semprotkan Disinfektan di Permata Jingga. (gie)

“Kita jelaskan kaitan dengan penetapan zona Physical Distancing untuk perumahan. Saat ini ada 10 perumahan Physical Distancing. Pintu keluar masuk menggunakan One Gate System. Tidak ada lagi jalan-jalan tikus atau jalan lainnya,” ujar Kombes Pol Leonardus. Dijelaskan pula bahwa ada kurir yang disediakan perumahan yang berada di Pos Security depan.

“Jika ada yang mengantar makanan, paket bisa melalui kurir perumahan. Untuk kunjungan ke warga perumahan dinihil kan. Hanya penghuni perumahan yang bisa keluar dan masuk. Itupun yang masuk harus dilakukan penyemprotan di bilik sterilisasi yang berada di depan. Semua jalan tikus harus ditutup oleh pihak security. Jika ada perumahan lain yang menerapkan Physical Distancing akan sangat baik,” ujar Kombes Pol Leonardus.

Sementara itu Totok Haryato, Direktur PT Buana Karya Adi Mandiri Permata Jingga, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap dengan Physical Distancing di perumahannya. Menurutnya di sudah lama menggunakan One Gate System.

Advertisement

“Kita sudah sejak dulu menerapkan One Gate System dan jalan tikus juga tidak ada. Jadi kami sudah siap menjalankan program pemerintah. Warga keluar masuk harus steril. Sudah kami sediakan bilik steril. Pihak luar tidak boleh masuk. Mengantar makanan hanya sampai di gate saja. Nantinya sudah ada kurir yang antar ke rumah warga,” ujar Totok.

Pengembang Totok Haryanto dan ketua RT/RW saat memberikan keterangan terkait kesiapan Permata Jingga dalam Physical Distancing. (gie)

Pengembang Totok Haryanto dan ketua RT/RW saat memberikan keterangan terkait kesiapan Permata Jingga dalam Physical Distancing. (gie)

Ditambahkan oleh Agus Ristiono, ketua RT 10 yang juga selaku ketua Forum Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Permata Jingga menjelaskan bahwa penyemprotan Disinfektan di Permata Jingga murni swadaya sendiri. “Dari bilik steril, penyemprotan rumah-rumah dan masjid, adalah kesepakatan pihak pengembang, RT, RW dan warga dalam penanggulangan Covid -19. Kami semua ingin Permata Jingga Zero Covid-19,” ujar Agus.
Rahmad Sani, ketua RT 02, menjelaskan bahwa warga akan memiliki kartu khusus yang dipegang sendiri untuk keluar masuk Permata Jingga.

“Kalau biasanya keluar masuk menggunakan kartu yang disediakan di pintu depan. Kali ini untuk mencegah penyebaran Covid -19, kami membuat kartu khusus untuk warga dan tidak boleh berganti tangan. Kita bertindak cepat dan juga suport dari pengembang membuat kartu baru untuk diserahkan ke warga. Khusus dipegang warga,”” ujar Rahmad Sani.

Seperti yang diketahui bahwa Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus bahwa ada 10 Perumahan Zona Physical Distancing. “Ada 10 perumahan akan kita terapkan zona Physical Distancing. Di perumahan itu keluar masuknya hanya ada 1 pintu. Akan disediakan kurir juga di pos Security. Pengiriman barang, paket dari luar harus melalui kurir perumahan. Jadi pihak luar tidak bisa masuk ke dalam perumahan tersebut tanpa diketahui latar belakangnya,” ujar Kombes Pol Leonardus. Perumahan yang bakal diterapkan Zona Social Distancing diantaranya Araya, Permata Jingga, Ijen dan beberapa lainnya. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas