Kota Malang
Kuatkan Predikat Reformasi Birokrasi dan SAKIP, Pemkot Malang Gelar Workshop Penguatan Kapasitas
Memontum Kota Malang – Dalam rangka menguatkan predikat Reformasi Birokrasi (RB) yang ada di level BB (Sangat Baik) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) pada level A (Memuaskan), Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar workshop Penguatan Kapasitas Perangkat Daerah di salah satu hotel Kota Malang, Rabu (26/07/2023) siang.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kepala Inspektorat Kota Malang, Mulyono, Perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Kota Malang serta sekretaris OPD.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, menyampaikan bahwa fokus dari RB di Kota Malang ada empat. Yaitu, penanggulangan kemiskinan ekstrim, digitalisasi pelayanan publik, penurunan angka stunting dan meningkatkan investasi di daerah.
Baca juga:
“Ini adalah tindak lanjut dari catatan-catatan tahun kemarin. Tentu dari keempat fokus tersebut, komitmen yang diharapkan pimpinan nantinya bisa berjalan dengan baik dan nantinya para sekretaris dari masing-masing perangkat daerah tinggal menjalankan,” kata Wali Kota Sutiaji.
Dalam upaya tersebut, pihaknya juga memberikan beberapa pesan moral kepada para OPD di lingkungan Pemkot Malang, bahwa menolong sesama adalah bentuk kebajikan dan ibadah. Sehingga, ditegaskan pentingnya untuk selalu berbuat kebaikan tanpa mengharapkan imbalan apapun.
“Sebetulnya berbuat menolong orang sama dengan menolong dirinya sendiri, jadi nilai ibadah. Jangan sampai berpikir kok enak itu saya tolong, nolong orang itu nolong dirinya sendiri dan jahat pada orang itu jahat pada dirinya sendiri. Sesungguhnya dia harus berbuat baik dan mempunyi nilai kebaikan,” lanjut Wali Kota.
Lebih lanjut disampaikan, menurutnya Pemkot Malang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Malang. Meskipun, terkadang masih ada perbandingan-perbandingan dengan daerah lain.
“Mindset masyarakat kan sekarang ekspetasinya luar biasa, jadi layanan baik disini mungkin sudah bagus. Tetapi kadang dibandingkan ke daerah yang notabene sudah bagus. Mohon maaf, ketika dibandingkan mungkin di lihat dulu dari segi operasional dan pendapatan, karena itu tidak sama, tapi masyarakat kita nuntunya sama,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang5 hari
Pemkot Malang Gelar Pawai Budaya, Dishub Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- Kota Malang4 minggu
Tarif Bus AKAP di Terminal Arjosari Malang Mulai Naik Jelang Idul Fitri 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Polresta Malang Kota Ringkus Kurir Ganja Seberat 42 Kg di Exit Tol Warugunung Surabaya
- Kota Malang4 minggu
Gedung Kesenian Gajayana Malang Butuh Anggaran Rp 1 Miliar, Eksekutif Bakal Ajukan Via PAK
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kapolda Jatim Resmikan Tiga Gedung Baru di Mapolresta Malang Kota
- Kota Malang3 minggu
Viral, Oknum Vandalisme Terekam CCTV Sulut Petasan di Fasum Bertulis Kayutangan Heritage
- Kota Malang2 minggu
WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
- Kota Malang2 minggu
Masa Jabatan Berakhir di Tahun 2024, DPRD Kota Malang Fokus Tuntaskan Pekerjaan Rumah