Kota Malang
Kendalikan Inflasi, Pj Wali Kota Malang Gelar Pasar Murah dan Sediakan 9500 Paket Sembako
Memontum Kota Malang – Dalam rangka mengendalikan inflasi di Kota Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar kegiatan pasar murah di lima kecamatan. Seperti salah satunya, yang dilakukan di Lapangan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (20/02/2024) tadi.
Pj Wali Kota Malang, yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dalam dua bulan terakhir ini, fluktuasi komoditi bahan pangan sangat berpengaruh. Apalagi dengan kenaikan harga itu, sangat dirasakan oleh masyarakat. Sehingga, digelar kegiatan pasar murah tersebut.
“Ini salah satu bentuk dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang untuk menekan dan mengendalikan harga pangan yang cenderung naik. Sehingga, hari ini kami langsung turun kepada masyarakat, jadi tidak langsung pada distributor. Karena memang kita harapkan bisa langsung menekan terkait harga-harga komoditi pangan yang saat ini ada di pasar murah,” kata Pj Wali Kota Wahyu.
Dengan kegiatan tersebut, tambah Pj Wali Kota Wahyu, diharapkan bisa menstabilkan beberapa harga komoditi dan menjaga stok pangan. Sehingga, masyarakat juga tidak perlu mengalami panic buying (membeli barang sampai menimbun, red).
“Masyarakat tidak perlu panik, karena dengan adanya pasar murah ini kita siapkan semua. Tinggal kita menekan harga dan mudah-mudahan menjelang ramadan nanti tidak ada harga yang sangat tinggi,” ujarnya.
Baca juga:
Pada kegiatan pasar murah tersebut, disebutkan jika Pemkot Malang menyediakan sekitar 9.500 paket bahan pokok yang siap di gelontorkan pada masyarakat di setiap kecamatan. Dimana dalam satu paket Sembako tersebut berisikan beras melon 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak 1 liter, bawang merah 1 kg dan bawang putih 1 kg.
“Pasar murah ini dilaksanakan di lima kecamatan. Mulai hari ini (20/02/2024) di Kelurahan Merjosari, kemudian besok (21/02/2024) di Kelurahan Bunulrejo, lalu Kamis (22/02/2024) di Kelurahan Gadingkasri, Jumat (23/02/2024) di Kelurahan Bakalan Krajan dan Senin (26/02/2024) di Kantor Diskopindag Kota Malang,” ucap Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.
Dikatakan Eko, bahwa dengan satu paket tersebut masyarakat cukup membayar Rp 100 ribu. Itu hanya diperuntukkan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).
“Datanya kita dapat dari Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang bekerjasama dengan Dinas Sosial. Untuk di Kecamatan Lowokwaru sendiri itu kita distribusikan sekitar 2 ribu paket,” imbuh Eko.
Sementara itu, salah satu warga, Yusanarya (57) merasa sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya paket sembako tersebut. Sebab, jika harus membeli diluar menurutnya harus mengeluarkan uang yang cukup banyak.
“Alhamdulillah ini sangat membantu. Karena syaratnya sendiri pun hanya membawa foto copy KTP dan membayar Rp 100 ribu. Dibandingkan beli sendiri diluar mending ini, karena harga beras itu bisa mencapai Rp 75 ribu, apalagi harga gula juga naik sampai Rp 17.500. Sehingga ini sangat membantu sekali,” tambah Yusanarya. (pro/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED