Pemerintahan

Kasus Covid-19 Kota Malang Melonjak, Ini Analisa Wali Kota Sutiaji

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Penambahan kasus Covid-19 di Kota Malang, kian melonjak akhir-akhir ini. Berkaitan dengan hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, angkat bicara memberikan analisanya. “Kembali lagi pada kedispilinan warga,” tegasnya ketika ditemui di Polresta Malang Kota, Senin (28/06) tadi.

Menurutnya, larangan mudik disertai penyekatan yang agak bebas, menjadi salah satu faktor penyebab melonjaknya kasus. “Setelah ada penyekatan, orang berbondong-bondong keluar kota. Mereka minim protokol kesehatan (Prokes), itu yang membuat gejolak penambahan kasus,” sambung orang nomor satu di Kota Malang itu.

Baca juga:

    Menurut Sutiaji, ketika satu bulan usai penyekatan tak ada penambahan kasus yang signifikan, itu menunjukkan bahwa Indonesia mampu dan berhasil menangani. “Tapi kalau satu bulan usai penyekatan malah tambah banyak, saya yakin akan jadi gelombang yang luar biasa. Dan ternyata benar,” tambah pria yang gemar bermain bulu tangkis itu.

    Meski begitu, pihaknya belum mengagendakan kebijakan penyekatan pada perbatasan wilayah Kota Malang. “Belum, saya sudah sampaikan bahwa kebijakan ini harus bersifat makro dan nasional. Misal Kota Malang melakukan penyekatan atau menerapkan jam malam, tapi daerah lain tidak, kan sama saja. Karena transmisi virus berasal dari mobilitas perorangan,” bebernya.

    Advertisement

    Tak lupa, Sutiaji juga menegaskan, untuk makin menguatkan tingkat kewaspadaan. Terlebih berdasarkan keterangannya, epidemolog menyatakan bahwa varian baru covid-19 mampu menyebar hanya sepersekian detik. “Mohon tingkat kewaspadaannya, tolong disiplin menggunakan maskernya.

    Karena ahli epidemolog mengatakan, varian baru hanya kisaran detik menyebar. Hanya buka masker sedikit saja bisa tertular,” terangnya.

    Terakhir, Sutiaji menyampaikan akan menggelar agenda khusus rapat koordinasi (rakor) demi penguatan penanganan Covid-19 di Kota Malang. (hms/mus/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas