Kota Malang

Kapolresta Malang Kota Buka Kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian

Diterbitkan

-

SAMBUTAN: Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budhi Hermanto, saat memberikan sambutan. (memontum.com/rsy) Kapolresta Malang Kota Buka Kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian Memontum Kota Malang - Sebanyak 60 peserta Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 51, 54 dan 55 mengikuti kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota, Senin (18/12/2023) tadi. Pelaksanaan kegiatan OKK sendiri, mendapatkan apresiasi dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budhi Hermanto, yang juga turut membuka kegiatan. “Kami apresiasi kegiatan OKK dari PWI Malang Raya ini, apalagi orientasinya ini untuk bisa bersinergi. Terlebih, di sini diikuti beberapa peserta yang dari luar Kota Malang, Kominfo dan Kasi Humas Malang Raya, ada Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang,” kata Buher-sapannya, saat memberikan sambutan. Selain itu, pihaknya juga memberikan pesan pada peserta OKK, agar dapat memberikan informasi yang mengedukasi. Terlebih, menjelang pesta demokrasi di 14 Februari 2024 mendatang. “Wartawan sebagai pilar melihat netralitas Polri khususnya di Malang Raya. Apabila ada oknum yang tidak netral, silakan melaporkan ke saya. Saya berpesan kepada wartawan, untuk bisa memberikan informasi yang mengedukasi kepada pemilih pemula dan masyarakat lainnya untuk tidak Golput,” jelasnya. Lebih lanjut, Buher berharap para jurnalis bisa terus memberikan berita positif dengan mengajak pemilih pemula untuk memberikan hak suaranya. Apalagi di Kota Malang ini, menurutnya ada 62 kampus dengan jumlah mahasiswa yang lebih dari ratusan ribu mahasiswa baru dan Jawa Timur dan Luar Jawa Timur. “Apalagi di Kota Malang ini ada 340 ribu mahasiswa baru. Sehingga, sudah berapa jumlah yang Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada. Sehingga ada pengalihan surat suara, yang diurus dari jauh-jauh hari. Ini kami harapkan jurnalis untuk bisa membantu memberikan berita positif,” tambahnya. Sementara itu, Dewan Kehormatan PWI Jatim, Djoko Tetuko, yang mewakili Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, menekankan bahwa Kode Etik Jurnalistik (KEJ) adalah mahkota wartawan. Sehingga, seluruh proses yang dilakukan wartawan harus didasari KEJ. “Wartawan tidak bisa dikatakan hebat kalau tidak beretika. Wartawan adalah tugas pengabdian. Akan jadi wartawan bermahkota, seperti kalau punya kebanggaan sebagai wartawan, kalau seluruh proses didasari KEJ. OKK ini penting untuk digelar, karena penting sebagaimana pilar ke 4 demokrasi, KEJ harus dijaga sungguh-sungguh,” ujar Djoko. Lebih lanjut, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, berpesan agar para peserta OKK ke depan bisa menjaga marwah dan nama baik PWI, terlebih ketika nantinya menjadi anggota PWI Malang Raya. "Mohon dijaga marwah PWI karena sudah menjadi anggota. Kinerja juga harus sesuai kaidah jurnalistik, KEJ. Sehingga sikap dan perilaku di lapangan nantinya juga harus lebih baik dari sebelumnya,” imbuh Cahyono. (rsy/sit)

Memontum Kota Malang – Sebanyak 60 peserta Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 51, 54 dan 55 mengikuti kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota, Senin (18/12/2023) tadi. Pelaksanaan kegiatan OKK sendiri, mendapatkan apresiasi dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budhi Hermanto, yang juga turut membuka kegiatan.

“Kami apresiasi kegiatan OKK dari PWI Malang Raya ini, apalagi orientasinya ini untuk bisa bersinergi. Terlebih, di sini diikuti beberapa peserta yang dari luar Kota Malang, Kominfo dan Kasi Humas Malang Raya, ada Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang,” kata Buher-sapannya, saat memberikan sambutan.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pesan pada peserta OKK, agar dapat memberikan informasi yang mengedukasi. Terlebih, menjelang pesta demokrasi di 14 Februari 2024 mendatang.

“Wartawan sebagai pilar melihat netralitas Polri khususnya di Malang Raya. Apabila ada oknum yang tidak netral, silakan melaporkan ke saya. Saya berpesan kepada wartawan, untuk bisa memberikan informasi yang mengedukasi kepada pemilih pemula dan masyarakat lainnya untuk tidak Golput,” jelasnya.

Advertisement

Baca juga :

Lebih lanjut, Buher berharap para jurnalis bisa terus memberikan berita positif dengan mengajak pemilih pemula untuk memberikan hak suaranya. Apalagi di Kota Malang ini, menurutnya ada 62 kampus dengan jumlah mahasiswa yang lebih dari ratusan ribu mahasiswa baru dan Jawa Timur dan Luar Jawa Timur.

“Apalagi di Kota Malang ini ada 340 ribu mahasiswa baru. Sehingga, sudah berapa jumlah yang Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada. Sehingga ada pengalihan surat suara, yang diurus dari jauh-jauh hari. Ini kami harapkan jurnalis untuk bisa membantu memberikan berita positif,” tambahnya.

Sementara itu, Dewan Kehormatan PWI Jatim, Djoko Tetuko, yang mewakili Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, menekankan bahwa Kode Etik Jurnalistik (KEJ) adalah mahkota wartawan. Sehingga, seluruh proses yang dilakukan wartawan harus didasari KEJ.

Advertisement

“Wartawan tidak bisa dikatakan hebat kalau tidak beretika. Wartawan adalah tugas pengabdian. Akan jadi wartawan bermahkota, seperti kalau punya kebanggaan sebagai wartawan, kalau seluruh proses didasari KEJ. OKK ini penting untuk digelar, karena penting sebagaimana pilar ke 4 demokrasi, KEJ harus dijaga sungguh-sungguh,” ujar Djoko.

Lebih lanjut, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, berpesan agar para peserta OKK ke depan bisa menjaga marwah dan nama baik PWI, terlebih ketika nantinya menjadi anggota PWI Malang Raya. “Mohon dijaga marwah PWI karena sudah menjadi anggota. Kinerja juga harus sesuai kaidah jurnalistik, KEJ. Sehingga sikap dan perilaku di lapangan nantinya juga harus lebih baik dari sebelumnya,” imbuh Cahyono. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas