Kota Malang
Jelang Pemilu, Pemkot Malang Upayakan Jemput Bola Perekaman E-KTP Bagi Pemilih Pemula
Memontum Kota Malang – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, melakukan upaya jemput bola perekaman E-KTP bagi pemilih pemula. Pemandangan itu, seperti yang dilakukan di Aula SMA Tugu Kota Malang, Senin (05/02/2023) tadi.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang secara langsung hadir memberikan pengarahan, menyampaikan bahwa upaya jemput bola perekaman E-KTP untuk pemilih pemula dinilai sangat penting. Sebab, E-KTP merupakan dasar kependudukan yang akan digunakan untuk kehidupan masa depan, termasuk dalam Pemilu.
“Karena memang mereka adalah pemilih pemula tentu ini juga akan bisa mencerminkan tanggungnjawab mereka untuk bisa memberikan suaranya dan termasuk juga dengan suaranya akan menentukan masa depan, bagimana untuk negara kita. Nah ini diawali dari pemilih pemula,” kata Pj Wali Kota Wahyu.
Dengan menyasar pada 900 siswa dan siswi dari SMAN 1 Kota Malang, SMAN 4 Kota Malang dan SMAN 3 Kota Malang, Wahyu juga memberikan pesan. Yakni agar para siswa dan siswi dapat memanfaatkan E-KTP dengan lebih bijak.
“Karena mulai dari untuk menentukan sekolah, kerjaan, termasuk untuk Pemilu besok ini mereka sudah bisa menggunakan E-KTP tersebut. Jadi harus dijaga benar, tidak boleh dipinjamkan, kemudian privasinya tetap dijaga dan amanah,” tegasnya.
Baca juga :
Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari, menyampaikan bahwa jemput bola itu telah dilakukan di sejumlah sekolah yang ada di Kota Malang. Termasuk, SMKN 5 Kota Malang, SMKN 3 Kota Malang dan SMA Tugu Kota Malang tersebut.
“Untuk di sini karena ada tiga sekolah, maka kami jadikan satu dan kami melakukan pelayanan selama dua hari. Ini khusus untuk usia 17 tahun pemilih pemula dan ini juga untuk memastikan hak pilih mereka terpenuhi dalam Pemilu 2024,” ujar Lusi-sapaannya.
Dalam perekaman E-KTP tersebut, juga dilakukan pencetakan biodata bagi siswa-siswi yang berusia 17 tahun pada Februari ini hingga tanggal 14 Februari mendatang. Di dalam biodata, akan mencakup informasi dasar, seperti foto dan tanda tangan elektronik.
“Jadi biodata itu diperlukan bila ada kepentingan saja. Karena biodata itu dari yang bersangkutan dan data pribadi, biodata itu produk dari kami (Dispendukcapil Kota Malang), nanti akan ada foto dan ada tandatangan elektronik barcode itu,” ucapnya.
Lusi juga mengatakan, bahwa Dispendukcapil Kota Malang akan tetap membuka layanan pada 14 Februari 2024 mendatang, di Mal Pelayanan Publik untuk kepentingan Pemilu. “Jadi, walaupun libur kami tetap buka di MPP. Karena gampang dijangkau di tengah kota. Saya sudah melaporkan pada pak Pj Wali Kota dan koordinasi juga dengan KPU, apabila ada masalah-masalah adminduk di TPS bisa terselesaikan pada waktu itu,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED