Kota Malang
Jelang Idul Adha, Dispangtan Kota Malang Awasi Pergerakan Masuk Keluar Hewan Kurban
Memontum Kota Malang – Menjelang perayaan Idul Adha, pemberlakuan pembatasan pada hewan kurban yang masuk keluar di Kota Malang, terus diawasi. Hal tersebut, dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, Jumat (02/06/2023) tadi.
Pria yang kerap disapa Slamet, itu menyampaikan jika hal tersebut tentu mengacu pada Standart Opersional Prosedur (SOP) yang telah disampaikan oleh Dinas Peternakan, Pemerintah Provinisi Jawa Timur. “Lalu lintas keluar masuknya hewan ke Kota Malang, itu harus kita kontrol. Termasuk juga, pada hewan tersebut sudah di vaksin apa belum. Itu mengacu pada edaran yang telah disampaikan oleh Dinas Peternakan Provinisi Jawa Timur,” kata Slamet.
Kemudian, ditambahkannya, jika vaksin pada hewan kurban terutama pada sapi, hingga saat ini juga masih terus dilakukan. Dengan target, semua populasi hewan yang dimiliki oleh peternak Kota Malang, bisa tervaksin sepenuhnya.
Baca juga:
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
“Masih berjalan, sesuai target dari provinsi. Kota malang tetap kita jalankan. Targetnya itu 3500 dosis dan sudah berjalan 2601 dosis yang di vaksinkan, itu merata per bulan Mei,” tambahnya.
Selain dilakukan pembatasan pada hewan kurban, nantinya Dispangtan juga akan memberikan sosialiasi kepada seluruh takmir masjid Kota Malang, terkait dengan pemeriksaan dan penyembelihan hewan kurban. “Dalam waktu dekat akan kita adakan sosialisasi ke seluruh takmir masjid, yang nantinya akan kita ajak kolaborasi agar saat penyembelihan minimal ada petugas dari Dispangtan, mengawasi kualitas dagingnya itu. Nanti juga kita libatkan mahasiswa dari salah satu universitas di Kota Malang,” jelasnya.
Sebagai informasi, di Kota Malang saat ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, sudah tidak lagi terdeteksi. Namun, upaya dalam pemberian vaksinasi akan terus dilakukan. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED