Kota Malang

Inovasi Metode Pendidikan Inklusi Jarik Ma Siti Hantarkan Pemkot Malang Raih Penghargaan Pelayanan Publik 2023

Diterbitkan

-

PENGHARGAAN: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, saat menerima penghargaan pelayanan publik tahun 2023 inovasi metode Pendidikan inklusi Jarik Ma Siti. (ist)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam bidang pelayanan publik tahun 2023, atas Inovasi Metode Pendidikan Inklusi Jarik Ma Siti dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang menerima penghargaan secara langsung dari Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa itu merupakan apresiasi yang luar biasa. Sehingga, mendorong Kota Malang menjadi kota inklusi dan ramah bagi anak-anak istimewa.

“Kemarin (Selasa, red) kami telah mendapatkan apresiasi dari Pak Menpan RB dan kami di undang khusus. Kemarin itu, juga terkait dengan Jarik Ma Siti. Sehingga harapannya nanti, akan menjadikan kota inklusi, ramah bagi anak-anak istimewa,” kata Pj Wali Kota Wahyu Hidayat di DPRD Kota Malang, Rabu (22/11/2023) tadi.

Baca juga:

Advertisement

Ditambahkannya, jika inovasi tersebut juga menjadi bagian dari pelayanan publik. Karena untuk melayani para siswa-siswi istimewa. Apalagi Jarik Ma Siti tersebut, masuk dalam Top 45 Inovasi Nasional 2023, sekaligus menjadi episode terkini dari sederet terobosan inklusif sebelumnya.

“Kita ada beberapa sebenarnya penghargaan terkait inklusi. Kalau untuk yang kemarin itu perhatian kepada siswa. Kalau yang lain, diantaranya inovasi layanan bagi difabel netra (Brexit) di Puskesmas, layanan pojok braille perpustakaan, dokumen kependudukan braille, dan layanan inklusi braille (Libra) untuk berbagai perizinan,” jelasnya.

Mewakili tenaga pendidik dalam tim inovator Jarik Ma Siti, Kusiyah, menyampaikan bahwa keberhasilan inovasi tersebut juga tidak terlepas dari peran aktif dari banyak pihak. “Alhamdulillah, kami bersyukur. Prestasi Jarik Ma Siti adalah prestasi dan motivasi bersama. Terima kasih atas dukungan semua. Kami siap terus memberikan pelayanan terbaik untuk semua siswa, reguler dan istimewa,” ujar Kusiyah.

Sementara itu, Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan harapannya kepada Kota Malang untuk terus berinovasi di bidang-bidang yang dapat memberikan dampak nyata pada empat agenda prioritas nasional, yaitu inovasi, kreativitas, penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan investasi, serta peningkatan digitalisasi. (rsy/pro/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas