Kota Malang
Diskominfo Kota Malang Targetkan Aplikasi Malpro Mulai Berproses Cashless di Oktober
Memontum Kota Malang – Aplikasi Malang Beli Produk Lokal (Malpro) yang telah resmi di launching oleh Pemerintah Kota Malang pada Maret 2023 lalu, yang sebelumnya menggunakan pembayaran secara tunai (Cash on Delivery/COD), kini tengah berproses menuju pembayaran non tunai (cashless).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, M Nur Widianto, mengatakan bahwa langkah tersebut tentunya berdasarkan arahan dari Wali Kota Malang, Sutiaji. Yakni, untuk memigrasikan pembayaran dari tunai ke non tunai.
“Kerja sama ini akan dilakukan dengan Bank Jatim. Saat ini, tim IT dari Diskominfo Kota Malang dan Bank Jatim sedang bekerjasama untuk mengimplementasikan pembayaran non tunai tersebut,” kata Wiwid-sapaan akrab Kadiskominfo, Sabtu (16/09/2023) tadi.
Wiwid berharap, bahwa implementasi pembayaran non tunai tersebut dapat dilakukan pada Oktober atau November 2023 mendatang. Pihaknya juga menargetkan, jika pengguna utama dari fitur pembayaran non tunai ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang.
Baca juga :
“Kami berharap, Oktober atau November nanti bisa dilakukan pembayaran non tunai dan tentu diawali oleh para ASN yang ada di lingkungan Pemkot Malang,” tegas Wiwid.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa jumlah UMKM yang berpartisipasi di dalam aplikasi Malpro terus bertambah dan tidak ada batasan untuk bergabung. Sebab, semakin banyak UMKM yang bergabung, maka semakin baik bagi para pelaku UMKM di Kota Malang.
“Untuk saat ini, UMKM yang tergabung dalam aplikasi Malpro sudah beragam. Tidak hanya yang bergerak di bidang makanan atau minuman, tetapi juga produk kerajinan dan lainnya. Tidak menutup kemungkinan, sektor lain juga dapat bergabung. Misalnya, seperti penjualan buku online. Namun, itu perlu adanya koordinasi dengan dinas terkait,” tambahnya.
Sebagai informasi, Aplikasi Malpro sendiri merupakan upaya Pemkot Malang untuk memberikan alternatif atau kemudahan bagi para pelaku UMKM di Kota Malang, dalam memasarkan produk dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Meskipun saat ini masih terbatas untuk di lingkungan ASN Pemkot Malang, namun aplikasi tersebut diharapkan semakin membantu perkembangan UMKM di Kota Malang. (rsy/sit)
- Kota Malang4 hari
Pemkot Malang Gelar Pawai Budaya, Dishub Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- Kota Malang4 minggu
Tarif Bus AKAP di Terminal Arjosari Malang Mulai Naik Jelang Idul Fitri 2024
- Kota Malang4 minggu
Gedung Kesenian Gajayana Malang Butuh Anggaran Rp 1 Miliar, Eksekutif Bakal Ajukan Via PAK
- Hukum & Kriminal3 minggu
Polresta Malang Kota Ringkus Kurir Ganja Seberat 42 Kg di Exit Tol Warugunung Surabaya
- Kota Malang3 minggu
Viral, Oknum Vandalisme Terekam CCTV Sulut Petasan di Fasum Bertulis Kayutangan Heritage
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kapolda Jatim Resmikan Tiga Gedung Baru di Mapolresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
- Kota Malang4 minggu
Peringatan HUT Kota Malang Ke-110, Pj Wali Kota Wahyu Sebut Telah Kawal Penanganan Isu Strategis