SEKITAR KITA

Ciptakan Kampung Berdaya Melalui Festival Urban Farming Purwantoro

Diterbitkan

-

Ciptakan Kampung Berdaya Melalui Festival Urban Farming Purwantoro
Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) mengadakan festival urban farming di Balai Pertemuan RW 05 Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (8/11) tadi. Dalam festival tersebut, berbagai kegiatan ditampilkan. Seperti, kontes perikanan, pertanian dan bunga bias, hidroponik, kuliner by GWS (Glintung Water Street) serta terdapat lomba mewarnai untuk anak-anak.

Memontum Kota Malang – Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) mengadakan festival urban farming di Balai Pertemuan RW 05 Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (8/11) tadi. Dalam festival tersebut, berbagai kegiatan ditampilkan. Seperti, kontes perikanan, pertanian dan bunga bias, hidroponik, kuliner by GWS (Glintung Water Street) serta terdapat lomba mewarnai untuk anak-anak.

Ketua RW 05 Purwantoro, Ageng Wijaya Kusuma, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan event terakhir di Tahun 2020. Dengan tujuan, untuk menciptakan kampung yang mandiri dan berdaya.

“Kita ingin nantinya bisa menciptakan masyarakat yang berdaya. Yaitu, bagaimana masyarakat bisa berdaya kalau kampungnya sendiri belum berdaya,” katanya.

Selain itu, tambah Ageng, kegiatan tersebut juga untuk mengenalkan kepada anak-anak terhadap lingkungan sekitar. Agar kedepannya, mereka lebih mencintai lingkungan.

Advertisement

“Kita giatkan menanam, kita ajak mereka. Jadi, mereka senang tetapi juga mendapat ilmu baru. Itu yang ingin kami ajarkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, bahwa saat ini kegiatan urban farming di RW 05 berjalan cukup baik. Karena, mulai banyak yang belajar menanam dan sudah sekitar 30 persen warga yang melakukan urban farming. Kemudian, hasilnya akan dijual dan digunakan untuk pembangunan kampung.

“Sementara hasilnya paling banyak adalah dari sayuran hijau dan lombok. Hasil dari pada penanaman atau panen, dipakai untuk pembenahan, pembangunan dan perbaikan jalan,” imbuh pria yang juga sebagai ketua Pokdarwis.

Masih menurut Ageng, dengan langkah tersebut, harapannya RW 05 bisa terus berkembang dan menjadi kampung yang mandiri. “Sebenarnya, di sini sudah sejak 2016, mulai ada urban farming. Ada pelatihan dari Pokja 3 Kota Malang, yang mana pelatihan itu terus berkembang ke peternakan dan perikanan. Jadi harapannya, nanti bisa semua dan mengembangkan juga dari hidroponiknya,” paparnya. (mg1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas