Kota Malang

Buka Gelaran Job Fair, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Soal Pendampingan dan Pelatihan untuk UMKM

Diterbitkan

-

JOB FAIR: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau booth job fair di Mal Pelayanan Publik Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, membuka gelaran Job Fair di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (18/07/2024) tadi. Pelaksanaan yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, diharapkan mampu membantu persoalan pengangguran terbuka di Kota Malang.

Disampaikan Pj Wali Kota Malang, bahwa saat ini angka pengangguran terbuka di Kota Malang, sudah mengalami penurunan, bila dibandingkan pada tahun 2022 lalu. “Alhamdulillah, di tahun 2024 ini angka pengangguran terbuka sudah turun. Di tahun 2023 lalu ada 7,66 persen dan di tahun ini menjadi 6,80 persen. Akan tetapi, ini masih terdapat kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai,” kata Pj Wali Kota Wahyu.

Selain mengandalkan perusahaan untuk menyediakan lapangan kerja, tambah Pj Wali Kota, dirinya juga menekankan pentingnya pendampingan dan pelatihan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena, itu juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

“Dengan adanya UMKM ini juga bisa turut serta mengurangi angka pengangguran di Kota Malang. Sehingga, harus kita optimalkan untuk akses pemodalan dan pemasaran, itu yang menjadi konsentrasi kami,” tambahnya.

Advertisement

Dalam pemasarannya, Pemkot Malang juga telah melakukan berbagai program, diantaranya seperti Kemis Mbois dan Sahabat UMKM. Termasuk juga dengan adanya Gedung Malang Creative Center (MCC) dengan ekonomi kreatif.

Baca juga :

“Harapannya dengan langkah-langkah ini, Pemkot Malang dapat terus menekan angka pengangguran dan dapat mendorong ekonomi lokal, khususnya di Kota Malang ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP, Arif Tri Sastyawan, menyampaikan bahwa dalam Job Fair tersebut menggandeng 17 perusahaan yang ada di Malang Raya. Mulai dari perusahaan makanan, hotel, asuransi hingga pasar modern. Itu yang disasar adalah lulusan SMA/SMK Kota Malang.

“Sehingga harapannya, dengan adanya Job Fair ini dapat mengurangi pengangguran terbuka di Kota Malang. Yang kita lakukan ini memang mini job fair, tetapi antusiasnya sangat luar biasa,” ujar Arif.

Advertisement

Ditambahkannya, bahwa sebelum membuka Job Fair pada hari ini, sebelumnya Disnaker PMPTSP telah membuka lowongan pekerjaan secara online. Tidak disangka ada sebanyak 600 orang yang mendaftar. Sedangkan, secara offline pendaftar membludak.

“Dari 300 lowongan yang mendaftar sudah 800 orang. Kegiatan Job fair ini kami buka sehari saja, sampai sore,” imbuh Arif. (pro/rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas