Kota Malang
Berkah Imlek 2023, Pengrajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Pesanan hingga Itali
Memontum Kota Malang – Menjelang Hari Raya Imlek, pengrajin lampion di Jalan Gang Juanda RT08 RW01, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, kebanjiran pesanan. Tidak tanggung-tanggung, di tahun ini pesanan yang diterima meningkat hampir 80 persen.
Pemilik usaha lampion, Ahmad Syamsudin, menyampaikan jika pesanan tersebut telah diterimanya sejak dua bulan yang lalu. Untuk produksi lampion perhari sendiri, dirinya biasa menyelesaikan 15 hingga 20 biji lampion.
“Mulai dua bulan kemarin banyak pesanan yang masuk. Jumlahnya, hampir mencapai 5 ribu biji. Bahkan, sampai 30 Januari 2023 ini, pesanan sudah full bocked. Sementara untuk penyelesaian pemesanan, satu biji lampion bisa selesai sampai satu jam. Sehingga, untuk perharinya pembuatan bisa antara 15 sampai 20 biji lampion,” ujar Ahmad, saat dikonfirmasi Selasa (17/01/2022) tadi.
Baca juga:
- Politisi Nasdem Kota Malang Soroti Pentingnya Miliki Pemimpin Bersih dan Berkualitas
- Pemkot Malang Terus Lakukan Pendataan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Comboran
- Berkas Abah Anton Lolos Verifikasi Administrasi Pilkada Kota Malang 2024
- Pemerintah Kota Malang Ajak Generasi Muda Hidupkan Pasar Rakyat
- Sempat Minum Kopi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api
Dikatakan Ahmad, jika momen Imlek seperti ini, menjadi masa panen baginya untuk meraih keuntungan besar. Tentu saja, dengan meningkatnya pesanan tersebut dirinya sangat bersyukur. Apalagi, setelah dua tahun merasakan pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, ini mengalami peningkatan. Omzetnya juga alhamdulillah, yang penting tetap disyukuri saja,” katanya.
Dijelaskannya, untuk jenis lampion yang diterima, sangat beragam dan bervariasi. Namun, kebanyakan untuk di tahun ini yakni berbentuk kelinci. Sebab, imlek tahun ini disebut sebagai tahun Kelinci Air.
“Yang paling ramai pemesanan lampion bentuk kelinci. Biasanya, itu tergantung dari shio perayaan tahun ini. Kemudian, ada bentuk bola dan bentuk lampion kapsul,” paparnya.
Untuk harga lampion, ujar Ahmad, juga sangat beragam. Yakni, mulai dari Rp 25 ribu hingga jutaan per lampion. Tentunya, itu juga menyesuaikan bentuk dan ukuran dari pesanan lampion yang diinginkan. Kemudian, untuk pemasaran produksi lampionnya sendiri sudah banyak dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.
“Untuk pemesanan pengiriman, juga merata. Seperti ke luar kota hingga ke luar negeri. Bahkan, kemarin ke Italia hampir 2500 lampion. Kemudian ada juga permintaan dari Jakarta, hampir 1.500 an,” lanjutnya.
Berkah Imlek sendiri, papar Ahmad, pastinya bukan milik dirinya seorang. Karena, untuk bisa merampungkan sejumlah pemesanan, dirinya melibatkan tetangga rumah. Bahkan, sedikitnya hingga empat orang, yang harus dilibatkan untuk merampungkan sejumlah pemesanan. Karenanya, dirinya pun berharap berkah ini akan kembali diperolehnya di tahun depan.
“Kalau tahun kemarin, itukan Covid-19. Jadi, tidak ada aktifitas sama sekali. Alhamdulillah di tahun ini, semoga trennya nanti bisa terus meningkat hingga ke tahun-tahun berikutnya” imbuh Ahmad. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Pendaftaran CPNS Kota Malang Mulai Dibuka, Berikut Kuota dan Jadwal Pelaksanaan
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sambut HUT Ke-76 Polwan, Polresta Malang Kota Gelar Donor Darah
- Kota Malang4 minggu
Hadapi Potensi Megathrust, BPBD Kota Malang Siapkan Upaya Mitigasi
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas