KREATIF MASYARAKAT

Belasan Seniman Jawa Timur Pamerkan Budaya Ketimuran di Kota Malang

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Belasan seniman Jawa Timur menggelar pameran lukisan di Gedung Dewan Kesenian Malang (DKM) di Jalan Majapahit, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen. Gelaran yang berlangsung hingga Sabtu (02/10/2021), ini memamerkan 60 karya lukis bertajuk Spirit From The East #2 atau Semangat dari Timur. Tema itu, diangkatnya karena lantaran para seniman ingin menunjukkan budaya Timur terutama Indonesia masih tetap eksis di era Revolusi Industri 4.0.


“Keunikan dari lukisan yang kita pajang di sini, terletak pada pesan yang ingin disampaikan. Yaitu tentang perkembangan dunia. Terutama saat pandemi Covid-19 yang telah mematikan pelukis untuk bisa menampilkan karyanya,” ungkap curator pameran, Agung Purnomo.
Menurutnya, dewasa ini perspektif timur dalam kesenian kerap kali diabaikan. “Bahkan sering condong ke barat dan harusnya diubah bagaimana budaya timur bisa berdampak,” sambunng pria yang juga berprofesi sebagai dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gajayana (Uniga) Malang itu.


Dalam art exhibition tersebut, diungkap Agung terdapat dua contoh lukisan yang menjadi pusat perhatian. Yakni lukisan karya Slamet Henkus tentang budaya Jawa dan Setyoko tentang kebersamaan.


“Dalam lukisan tersebut terdapat sebuah pesan bahwa ada nilai yang kurang dari masyarakat Jawa. Sikap kebersamaan hingga gotong royong perlu dikuatkan lagi,” terangnya.
Sementara itu Ketua DKM, Bobby Nugroho, mengapresiasi berlangsungnya pameran yang diharapkan memiliki sebuah pesan tersendiri. Terutama budaya Timur yang saat ini cenderung ditinggalkan.

Advertisement


“Kita sebagai orang Timur seharusnya bisa belajar pada leluhur bahwa nilai kebersamaan tak boleh padam meski mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.


Karya yang ditampilkan oleh total 11 seniman tersebut memiliki nilai kepedulian tinggi terhadap masyarakat sebagai sumber inspirasi.


“Sehingga rasa peduli dan bersama adalah contoh yang harus dikuatkan lagi di masa pandemi ini,” tutur Bobby. (mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas