Kota Malang

Baru Dilaunching, Pembayaran SPPT PBB Tahun 2024 di Kota Malang Capai Rp 1,7 Miliar

Diterbitkan

-

LAUNCHING: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat didampingi Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, seusai pembayaran SPPT PBB Tahun 2024. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang melaunching Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 dan Pekan Panutan Lunas PBB, di halaman Balai Kota Malang, Senin (29/01/2024) tadi. Pelaksanaan launching tersebut, dilakukan oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto dan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika serta dihadiri jajaran Forkopimda.

Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, menyampaikan bahwa dengan diadakan launching tersebut diharapkan nantinya para wajib pajak dapat memenuhi kewajiban perpajakan. Sehingga, penerimaan pajak daerah Kota Malang bisa optimal.

“Untuk di tahun 2024 ini jumlah SPPT PBB yang dicetak dan akan di distribusikan sejumlah 288.233, dengan target Rp 73 miliar. Tentu, nilai itu bisa dicapai jika ada kerja sama dari seluruh elemen baik pemerintahan maupun masyarakat,” kata Kepala Bapenda.

Dikatakan Handi, untuk pembayaran SPPT PBB 2024 bisa dibayarkan melalui Scan QRIS, Bank Jatim, Indomaret, Alfamart, Gopay, Ovo, Tokopedia dan Kantor Pos. Untuk mengetahui detail tagihan pajak bisa dilakukan melalui E-SPPT atau melalui website https://pajak.malangkota.go.id/sppt.

Advertisement

“Pembayaran SPPT PBB yang ada QRIS dari 38 Kabupaten/Kota baru ada satu, hanya di Kota Malang. Tentu dengan kemudahan berbagai portal pembayaran ini, juga untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi wajib pajak. Sehingga juga memudahkan dalam pembayaran,” tambahnya.

Baca Juga :

SPPT PBB: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto dan Forkopimda seusai launching. (memontum.com/rsy)

Bahkan, dikatakan Handi, jika per hari ini ketika dilaunching pembayaran PBB tahun 2024 sudah mencapai Rp 1,7 miliar dari target yang telah ditentukan Rp 73 miliar. “Karena mulai 1 Januari kita sudah mulai buka E-SPPT nya, sehingga yang mau bayar tidak usah menunggu launching. Sehingga bisa print sendiri dan bisa bayar, lalu itu tetap bisa kita terima. Sekarang sudah ada Rp 1,7 miliar yang sudah masuk pembayaran,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasinya atas launching SPPT PBB Tahun 2024 tersebut. Sehingga, diharapkan ke depan para wajib pajak yang berkewajiban membayar PBB bisa segera langsung membayarkan.

“Harapannya dengan launching ini nanti mereka sudah bisa langsung membayar dan juga beberapa kantor-kantor bisa langsung melunasi pajaknya,” kata Pj Wali Kota Wahyu.

Advertisement

Tentu dalam hal ini, Wahyu juga optimis agar target PBB tahun 2024 nantinya dapat tercapai bahkan terlampaui. Sehingga, diharapkan Kota Malang nantinya dapat mencapai kemandirian fiskal.

“Target kemandirian fiskal ini harapannya terealisasi, agar tidak bergantung pada anggaran pusat. Jadi, bisa seperti di Kota Surabaya. Saya percaya dengan target yang sudah ditetapkan di tahun 2024 ini bisa tercapai, jika ada dukungan dari berbagai pihak,” imbuhnya. (rsy/sit/adv)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas