Pemerintahan
Antisipasi Gelombang Kasus Covid-19, Wali Kota Sutiaji Wacanakan Boster Dosis Ketiga
Memontum Kota Malang – Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang wacanakan pemberian vaksinasi dosis ketiga. Bahkan rencananya boster tak hanya diberikan pada tenaga kesehatan (Nakes) namun juga ke beberapa prioritas lain. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, saat meninjau gelaran vaksinasi di Universitas Gajayana, Kamis (14/10/2021).
“Kami akan menguatkan protokol kesehatan (Prokes) dan capaian vaksinasi hingga 100 persen, termasuk boster. Vaksin ketiga sudah mulai diperbolehkan. Kemarin informasi dari Bapak Menteri Kesehatan (Menkes), disiapkan 24 juta vaksin ketiga,” ungkap Sutiaji.
Pihaknya menambahkan, salah satu prioritas untuk diberikan dosis ketiga yaitu para wartawan. Karena mobilitas awak media lebih sering dilapangan. “Termasuk teman-teman media juga prioritas, karena sering ketemu banyak orang. Kalau Nakes sudah mencapai angka 96-an persen,” terangnya.
Baca juga:
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
Sementara itu, untuk vaksinasi Lansia, pihaknya juga akan menjemput bola hingga ke lingkup RT/RW. Karena penerima vaksin berkategori rentan ini sulit mengakses Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes), sehingga ada keterlambatan capaian. “Lansia ada kelambatan, mayoritas sebabnya karena pas skrining tidak lolos. Ditensi angka bawahnya maksimal 90, padahal 120 bawahnya 100,” katanya.
Terakhir Sutiaji mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari Epidemiologi, bulan Desember diprediksi akan ada lonjakan. Namun ia berharap hal tersebut tidak terjadi. Pasalnya, penanganan di Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Kota Malang, termasuk berhasil karena menerapkan tingkat bawah. “Di luar negeri tidak ada RT/RW, sementara kita berlapis penjagaannya. Mulai tingkat RT/RW sampai dengan kecamatan ada,” sambungnya. (hms/mus/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED