SEKITAR KITA

Angka Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Tim Pemulasaran Malang Masih Memadai

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang juga diiringi dengan lonjakan angka kematian. Artinya, dari total akumulasi Covid-19 sebanyak 4.440, sebanyak 422 diantaranya meninggal dunia.

Berkaitan dengan hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa pernah suatu kali dalam sehari pemakaman korban meninggal Covid-19, mencapai 16 orang.

“Di Kota Malang pernah sehari pemakaman mencapai 10 korban meninggal, bahkan terbanyak beberapa hari yang lalu sempat 16. Prosesnya selesai sampai jam 10 malam karena dibagi menjadi dua regu,” jelasnya.

Meski begitu, diakui orang nomor satu di Kota Malang ini bahwa pemulasaran (proses, cara, perbuatan) jenazah sudah memiliki teknis yang mendukung. “Kami sudah pernah bertemu dengan tim pemulasaran. Untuk penangan itu dibagi menjadi 2 tim, insyaallah sampai saat ini masih memadai,” ungkapnya. Tim terdiri dari 2 pihak, yaitu kepolisian dan UPT (Unit Pelaksana Tugas) Pemakaman.

Advertisement

Menurut Sutiaji, saat ini yang perlu ditekankan adalah kesadaran dari masyarakat maupun RS (Rumah Sakit) yang memiliki fasilitas layanan pemulasaran jenazah.

“Yang ada di Kota Malang contohnya RS Saiful Anwar, RSI Aisyiyah, dan lain-lain. Nanti akan saya koordinasikan dengan RS yang ada tenaga pemulasaran jenazah, dimohon tutupnya jangan cepat-cepat. Biasanya alasannya tidak ada yang meninggal, lalu yang ditunggu siapa, begitu,” tutup Sutiaji. (cw1/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas