SEKITAR KITA

Ajak Warga Jenggirat Dari Pandemi Melalui Festival Seni

Diterbitkan

-

Festival Jenggirat yang digelar Kampung Sinau Budaya Satrio Turonggo Jati.
Kemeriahan Festival Jenggirat yang digelar Kampung Sinau Budaya Satrio Turonggo Jati.

Memontum Kota Malang – Warga Kampung Sinau Budaya Satrio Turonggo Jati, kembali menggelar agenda ‘Jenggirat Festival’. Semangat warga RW 06, Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dimaksudkan untuk membangkitkan kembali gairah masyarakat akibat pandemi Covid 19.

“Jenggirat itu memiliki arti bangkit. Jadi, dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa kembali bangkit dari keterpurukan saat pandemi,” ujar Ketua Pondok Sadar Wisata, Nanan Gustanto.

Mengawali pelaksanaan, kegiatan dibuka dengan tarian tradisional khas Malang, yakni Tari Bapang. Kemudian, dilanjutkan dengan Tari Gandrung, serta tarian Nusantara.

Ditambahkan Nanang, melalui kegiatan tersebut, dimaksudkan pula untuk mengedukasi anak-anak dan mengingatkan kepada semua warga, tentang perjuangan para pemuda. Perjuangan untuk mempertahankan kesatuan bangsa, utamanya.

Advertisement

“Anak-anak juga jadi tahu, tarian tradisional. Dengan begitu, bisa mengenang jasa-jasa pejuang pada saat itu. Dan itu, sebagai dasar untuk bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

Lebih lanjut Nanang mengatakan, bahwa saat ini peran pemerintah dirasa kurang maksimal. Harapannya, tentu agar ke depan lebih banyak memberi bantuan, seperti pembinaan untuk para seniman. Mengingat, saat ini masih pandemi Covid-19.

“Kalau bisa, seperti mulai memberikan pembinaan. Supaya, para seniman ini juga semangat mengembangkan karya-karyanya,” pungkasnya. (mg1/sit)

 

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas