Pendidikan
Jelang Uji Coba Sekolah Tatap Muka SD, Sarpras Mulai Dipersiapkan
Memontum Kota Malang – Uji coba tatap muka tingkat Sekolah Dasar (SD) akan berlangsung besok (15/04). Beberapa sekolah di Kota Malang sudah mempersiapkan segala sarana dan prasarana (sarpras) yang memenuhi standart protokol kesehatan.
Seperti contoh di SDN Kasin bahkan sudah menyusun Standart Operasional Prosedur (SOP) tatap muka hingga surat untuk diedarkan ke wali murid.
Baca juga:
- Belanja Pegawai Kota Malang Diproyeksi Naik Rp 140 Miliar, Pj Wali Kota Sebut Terbesar untuk PPPK
- Kejari Kota Malang Blander, Bakar Narkotika dan Ratusan Ribu Pil LL
- Pembangunan Drainase Kawasan Suhat Ditargetkan pada Triwulan Pertama 2025
- Pemkot Malang Siap Implementasikan UU Keuangan Pusat-Daerah untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal
- Dishub Kota Malang Targetkan Parkir Vertikal Tiga Lantai di Jalan Majapahit Beroperasi Desember Ini
“Yang pertama pasti kita cek sarpras, mencangkup kesediaan tempat cuci tangan, handsanitizer, thermogun, sabun, masker. Bahkan kami juga siapkan tabung oksigen, jaga-jaga kalau terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Sekolah SDN Kasin, Budi Hartono SPd MPd, Rabu (14/04).
SOP pun dibuat dengan 8 dasar hukum, salah satunya adalah Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
“Di SOP mengatur mulai dari sosialisasi orang tua, dan teknis pembelajaran dimulai sampai anak pulang. Nanti setelah anak-anak pulang, kelas akan disemprot disinfektan semua,” tambahnya.
Tak hanya itu, setiap hari Kepala Sekolah bersama dengan guru akan melakukan evaluasi berkala. “Kemudian seminggu sekali akan kami laporkan ke Puskesmas dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) tentang laporan hasil evaluasi harian kami,” jelasnya.
Sebanyak 510 murid SDN Kasin ini nantinya rencananya akan masuk secara bergiliran atau shift. “Besok ini kelas 6 yang masuk, tapi ada shift pagi dan siang, masing-masing 2 jam.
“Sesuai dengan SKB 4 Menteri, pagi jam 07.00-09.00, siang jam 09.15-11.15. Tapi akan kami sesuaikan dengan keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang,” urainya.
Disampaikan Budi, hingga pukul 10.00 Surat Edaran (SE) tentang Tatap Muka belum ia terima. Namun pihaknya sudah siap untuk langsung mengedarkan pengumuman tatap muka bagi wali murid jika SE tersebut sudah turun.
“Makanya kami ada beberapa opsi, kalau sesuai SKB 4 Menteri kan shift. Nanti kalau dari Pemkot Malang ada ketentuan lain, ya tinggal diedit saja pengumuman ke wali muridnya. Kita sudah siap kok, tinggal menunggu saja SE dari pak Wali, biar enak melangkahnya,” kata Budi.
Hal serupa juga nampak di SDN Dinoyo 3. Tak hanya menyiapkan sarpras, mereka juga sudah mengedarkan kuesioner kepada wali murid.
“Kita sebelum sosialisasi tatap muka, wali murid itu sudah saya beri google form. Untuk mengijinkan setuju tidaknya masuk sekolah,” kata Kepala Sekolah SDN 3 Dinoyo, Suryani SPd MPd.
Dan ternyata, seluruh wali murid menyatakan setuju dilakukannya sekolah tatap muka. Sehingga pihaknya juga langsung mempersiapkan teknis tatap muka yang akan berlangsung besok.
“Besok yang masuk kelas 6 terlebih dahulu, dibagi menjadi dua termin. Dan tempat belajarnya pun di Aula, tidak di kelas,” pungkas Suryani.
Penempatan murid di Aula saat tatap muka dijelaskan Suryani supaya physical distancingnya bisa diterapkan maksimal. (mus/ed3)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam