SEKITAR KITA

Sebaran Sub Sektor Ekonomi Kreatif Disporapar Malang Didominasi Kriya

Diterbitkan

-

Sebaran Sub Sektor Ekonomi Kreatif Disporapar Malang Didominasi Kriya

Memontum Kota Malang – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, menjelaskan bahwa terdapat tujuh subsektor pelaku ekonomi kreatif binaan Disporapar. Tujuh sub sektor itu, terus dibina guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Malang.

“Jadi Disporapar juga turut ambil bagian membina pelaku ekonomi kreatif. Nah, sebaran tujuh sub sektor ekonomi kreatif ada di fotografi, kuliner, fashion, kriya, seni rupa, seni pertunjukan, dan musik,” ungkap wanita yang akrab disapa Ida itu, Jumat (19/03) tadi.

Lebih lanjut Ida memaparkan presentase sebaran tujuh sub sektor ini, dimana 1,5 persen pada bidang fashion, fotografi sebanyak 10,53 persen, kuliner dan seni rupa masing-masing sebesar 14,29 persen.

Kemudian sub sektor musik sebesar 16,54 persen, seni pertunjukan sejumlah 20,3 persen, dan terbanyak ada pada sub sektor ekonomi kreatif kriya yaitu 22,56 persen.

Advertisement

“Kita juga mendata peta sebaran presentase di 5 kecamatan. Berdasarkan data yang ada di kami, paling banyak sub sektor ekonomi kreatif binaan Disporapar ada di Kecamatan Blimbing. Tapi ini akumulasi total ya, artinya campur dalam satu kecamatan ada berbagai sektor ekonomi kreatif,” jelasnya.

Baca juga: Disporapar Beri Kado Aplikasi Simbahe dan Co-Working Space untuk HUT Ke-107 Kota Malang

Untuk Kecamatan Klojen ada sebanyak 3,76 persen, di Kecamatan Kedungkandang dan Lowokwaru sama-sama memiliki presentase sebaran ekonomi kreatif binaan Disporapar sebanyak 6,77 persen. Selanjutnya Kecamatan Sukun sebesar 7,52 persen, dan mendominasi yaitu Kecamatan Blimbing sebesar 75,18 persen.

Berkaitan dengan dominannya Kecamatan Blimbing, Ida mengatakan kondisi lingkungan mendukung tumbuhnya pelaku industri.

Advertisement

“Di Kecamatan Blimbing ini pelaku industrinya banyak, jadi presentase tinggi,” tuturnya. (mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas