Pemerintahan
Hindari Penumpukan dan Pembusukan Sampah di TPS, Wali Kota Sutiaji Bidik Jam 6 Pagi Sampah TPS Bersih
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, tekankan perlu adanya percepatan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Percepatan yang dimaksud, berkaitan dengan penanganan sampah, khususnya pengambilan sampah di lingkungan masyarakat.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu menilai, pengambilan sampah di masyarakat, dirasa kurang cepat.
“Banyak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ditolak oleh masyarakat. Kenapa? Karena mungkin kurang cepat pengambilannya. Sehingga, selain terjadi penumpukan, juga terjadi pembusukan,” ungkap Sutiaji, Kamis (25/02) tadi.
Oleh karena itu, dirinya menganjurkan melalui kepala Rt dan Rw, untuk menghimbau masyarakat memiliki jadwal tertata berkaitan dengan pembuangan sampah.
“Sehingga, memang perlu dianjurkan melalui Pak Rt dan Rw, bahwa harus ada jam maksimal membuang sampah. Jadi, dari pihak DLH pengambilannya bisa pas. Misalkan, jam 6 pagi sudah steril semua,” tambahnya.
Dengan kondisi steril sampah, menurut pria berkacamata itu, akan membuat lingkungan enak dipandang.
“Tentu ini harus ada percepatan, sehingga kalau jam 6 atau jam 7 sudah tidak ada sampah, itu kan indah. Sehingga harapan kami, nanti membuang dan menarik sampah bisa dilakukan sebelum jam tersebut,” terangnya.
Baca juga: Pasar Besar Akan Dirubah Jadi Pasar Modern yang Ramah Lingkungan
Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, menanggapi hal itu mengatakan, bahwa pihaknya akan lakukan sosialisasi.
“Terkait percepatan itu, kami juga akan sosialisasi ke camat dan lurah. Agar masyarakat nanti ketika membuang sampah jangan siang-siang,” tegasnya.
Namun, tambahnya, apabila ada masyarakat yang terlambat membuang sampah di TPS, ujar Wahyu, bisa disimpan di rumah masing-masing terlebih dahulu.
Meski begitu, pria yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) itu, menyampaikan bahwa konsentrasi DLH ada pada pengurangan sampah di Kota Malang.
“Tapi terlepas dari itu semua, saat ini DLH sedang konsentrasi perihal pengurangan sampah. Karena baru saja beberapa hari lalu kita menerima Dana Insentif Daerah (DID) pengelolaan sampah dari Kementrian Lingkungan Hidup,” paparnya. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED