Pendidikan

Tinjau Kesiapan Adiwiyata SMKN 7 Kota Malang, Wawali Support dengan Tanam Pule

Diterbitkan

-

Tinjau Kesiapan Adiwiyata SMKN 7 Kota Malang, Wawali Support dengan Tanam Pule

Memontum Kota Malang – Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyambangi SMKN 7 Kota Malang, Rabu (17/02) tadi. Kedatangan orang nomor dua di Pemerintah Kota Malang ke sekolah yang terletak di Jalan Satsui Tubun IV, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun ini, adalah untuk mengecek persiapan SMKN 7 Kota Malang, dalam rangka mengikuti program Adiwiyata.

Tidak sebatas itu, pria yang akrab disapa Bung Edi ini, juga memberi dukungan dengan menanam Pohon Pule di lingkungan sekolah.

Baca: Perpustakaan SMPN 9 Kota Malang Hadirkan Beragam Keunikan

“Jadi, SMK Negeri 7 ini sejujurnya mempersiapkan untuk lomba Adiwiyata. Sehingga, saya cek secara langsung. Tadi, ada hal-hal yang terkait dengan materi-materi yang akan diangkat dan dilombakan. Termasuk, ikut mematangkan persiapannya,” ungkap Wawali Kota Malang.

Advertisement

Oleh sebab itu, tambahnya, sebanyak 50 Pohon Pule diberikan kepada SMKN 7 Kota Malang. Tujuannya, dalam rangka keikut-sertaan Wawali Kota dalam mempersiapkan dan mendukung kematangan Adiwiyata sekolah ini.

“Dalam rangka mematangkan persiapan itu, saya juga melakukan penanaman Pohon Pule. Ini pohon ke 2798 dan ada 50 yang diberikan di sini. Lalu, saya juga ngecek langsung aktivitas daripada murid-murid yang ada di sini,” tambah Bung Edi.

Dirinya mengakui, bahwa kesiapan sekolah ini bisa dibilang sangat baik. Terbukti, dari adanya pengolahan limbah air, budidaya jamur tiram, termasuk ternak nila, dan lele.

“Saya kira sudah bagus. Tadi saya juga sempat beri masukan dan saran tentang pengolahan air limbah. Bahwa, air itu setelah diolah dan menjadi bersih, kita tampung dan dimanfaatkan untuk kebutuhan lingkungan seperti siram-siram, mengisi kolam, dan sebagainya. Jadi prinsipnya air kembali lagi ke tanah,” terangnya.

Advertisement

Baca Juga: UN Dihapus, Disdikbud Kota Malang Upayakan Kriteria Kelulusan Siswa

Tidak kalah membuat takjub, siswa-siswi SMKN 7 Kota Malang, juga budidaya lebah madu. “Selain adek-adek di sini budidaya jamur tiram yang sudah diproduksi, kemudian ada ternak lele dan nila. Ini ada yang keren dan mahal. Yakni, budidaya madu klanceng,” ujarnya bangga.

Dirinya berharap, ke depan lembaga pendidikan di seluruh Kota Malang, tidak berhenti berinovasi. Terlebih, di tengah pandemi yang mengharuskan semua orang untuk survive. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas