Pemerintahan

Dinilai Tak Optimalkan Waktu dan Anggaran, Sutiaji Minta Pra Musrenbang Dirubah

Diterbitkan

-

Dinilai Tak Optimalkan Waktu dan Anggaran, Sutiaji Minta Pra Musrenbang Dirubah

Memontum Kota Malang – Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tematik untuk penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2022, intens dilakukan selama beberapa Minggu terakhir. Mulai dari Musrenbang anak, Lansia, perempuan, disabilitas, hingga pemuda.

Sebelum melaksanakan Musrenbang, tahapan yang sebelumnya harus dilalui, adalah pra Musrenbang. Seperti Musrenbang Pemuda, yang berlangsung pada Selasa (16/02) tadi, yang juga diawali dengan pra Musrenbang Pemuda.

Merespon serentetan tahapan Musrenbang tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan masukan tersendiri. Menurutnya, pra Musrenbang bisa dilakukan dengan cara lain. Sehingga, tidak hanya membuang-buang waktu.

Baca Juga: Hastag Ajorji Dianggap Wali Kota Malang Sebagai Bentuk Kritis Warganet

Advertisement

“Saya kira tidak perlu membuang-buang waktu, tidak usah ada pra Musrenbang. Terlebih, penyelenggaraan pra Musrenbang, pasti mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit,” tegasnya.

Menurutnya, dengan rapat teknis dan publikasi melalui IT, sudah cukup mampu memadukan satu visi. “Nanti bisa diganti rapat teknis lah, sekarang dengan IT, sudah bisa dipublish berbagai info itu seperti isu strategis,” tambahnya.

Meski begitu, diakui Sutiaji, adanya pra Musrembang, memang secara regulatif sudah diatur dan merupakan bagian dari siklus penyusunan RKPD. “Meski pun, secara sarana siklus memang harus ada Pra Musrenbang secara regulatif,” singkatnya. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas