SEKITAR KITA

Rektor ITN Malang Meninggal Dunia

Diterbitkan

-

Rektor ITN Malang Meninggal Dunia
Prosesi pemakaman Rektor ITN, alm. Prof Kustamar.

Memontum Kota Malang – Berita duka datang dari ranah pendidikan. Rektor ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang, Prof Dr Ir Kustamar MT, meninggal dunia pukul 03.00, Senin (08/02) pagi, di rumah.

Wakil Rektor I ITN Malang, Dr F Yudi Limpraptono ST MT, yang hadir di rumah duka Jalan Simpang Sulfat Utara, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing turut menyampaikan bela sungkawanya.

“Kami seluruh civitas merasa terkejut dan sangat kehilangan. Jadi Prof Dr Ir Kustamar MT merupakan pimpinan sekaligus bapak,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Alm. Prof Kustamar, begitu sapaan akrabnya, juga dikenal sangat sabar, baik, dan memiliki semangat luar biasa.

Advertisement

“Sebelum meninggal beliau sudah mencapai guru besar dalam bidang Ilmu Teknik Sumber Daya Air. Menjadi kebanggaan kita bersama keluarga besar ITN Malang. Sehingga dengan kepergian beliau, kita merasa kehilangan sekali,” tambahnya.

Baca: Mayat Wanita Ditemukan di Sungai Brantas Kiduldalem

Berdasarkan keterangan Yudi, sejak bulan November Alm. Prof Kustamar alami sakit. Sedangkan terakhir terlihat aktif dalam kegiatan kampus saat memberi sambutan pada webinar Hari Ulang Tahun ITN ke-52, 13 Januari 2021 lalu.

“Selama ini memang beliau kondisinya sakit dan sering keluar masuk rumah sakit. Mungkin beberapa kali saja kita masih bisa komunikasi namun secara daring. Tapi akhir-akhir ini memang beliau sudah drop kondisinya, dan Tuhan berkehendak lain,” katanya.

Advertisement

Disisi lain, Wali Kota Malang, Sutiaji, yang hadir diantara petakziah yang datang di rumah duka, menyampaikan bahwa Alm. Prof Kustamar adalah sahabat yang baik.

“Sebelumnya saya sudah bersahabat dengan beliau saat belum menjadi rektor. Beliau aktivis yang luar biasa tidak banyak bicara tapi kerja, dan kerja,” ujarnya.

Baca Juga: Terdampak Debit Air Sungai, Dinding Sekolah di Sukun Malang Ambrol

Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot), orang nomor satu di Kota Malang itu juga menyampaikan dukanya yang mendalam.

Advertisement

Selain itu Sutiaji juga menyampaikan bahwa alm. Prof Kustamar juga aktif berkontribusi dalam kajian pendidikan untuk mengembangkan pentahelix di Kota Malang.

“Gayung bersambut rasa duka kami, kehilangan salah satu tokoh pendidikan yang komit dan konsisten dalam pemberdayaan keilmuan. Dan ternyata beliau adalah suami Direktur Teknik PDAM Kota Malang, ibu Ari Mukti. Insyaallah ini yang terbaik,” paparnya.

Rektor yang sudah menjabat selama 2 tahun di ITN Malang ini rencana akan dimakamkan di TPU Jambangan. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas