SEKITAR KITA

Tinjau Jembatan Ambrol di Bandulan, Sutiaji Minta Sebelum HUT Kota Malang Sudah Rampung

Diterbitkan

-

Sutiaji bersama Kepala DPUPRPKP saat meninjau lokasi ambrolnya jembatan.

Memontum Kota Malang – Jembatan di Jalan Bandulan Baru, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, ambrol. Rusaknya kondisi jembatan tersebut, lantaran intensitas hujan cukup tinggi, yang terjadi pada Selasa (12/01) kemarin.

Akibatnya, jalan yang menghubungkan RW 5 dan RW 8 di Kelurahan Bandulan, pun untuk sementara ditutup.

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Kepala DPUPRPKP (Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman), Hadi Santoso, pun melakukan peninjau ke lokasi, Rabu (13/01) tadi.

Berdasarkan pantauannya, Sutiaji mengatakan, bahwa ambrolnya jembatan dikarenakan hantaman aliran air. “Ternyata curah hujan kemarin menyebabkan aliran airnya deras dan menghantam jembatan. Sehingga, berakibat ambrol,” ungkap orang nomor satu di Kota Malang itu.

Advertisement

Merespon itu, Sutiaji memberikan waktu kepada DPUPRPKP, hingga akhir Maret untuk membenahi jembatan, yang sering disebut warga Jembatan Kali Epek itu.

“Kita beri waktu secepatnya lah, karena ini juga salah satu jalur alternatif. Sebelum HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Malang, saya harap sudah selesai,” tegasnya.

Kepala DPUPRPKP, Hadi Santoso, mengatakan bahwa konstruksi akan diganti dengan beton. “Sesuai petunjuk dari Pak Wali, konstruksi dari pasangan batu merah akan diganti dengan beton. Sehingga, nanti sekaligus saya bongkar dan lebarkan,” ujarnya.

Berdasar keterangan pria yang akrab disapa Soni itu, dimensi bawah jembatan hanya 2.7 meter inletnya. Bahkan outlet lebih kecil lagi, hanya 1.7 meter.

Advertisement

“Akan dibuat 3 meter semua nanti lubangnya. Sehingga, airnya lancar mengalir. Dan sesuai target yang diberikan, sebelum HUT Kota Malang, akan kami selesaikan,” imbuhnya.

Disinggung berkaitan berapa banyak jembatan yang mengkhawatirkan, Soni menegaskan, bahwa tidak ada.

“Tidak ada, ini karena hujan kemarin sangat deras dan lama. Daerah Sukun airnya kebetulan mengalir ke sini. Nah, nanti saya sudet yang di atas memecah lewat lahannya tower yang disitu,” terangnya. (cw1/sit)

Advertisement

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas