SEKITAR KITA
Hampir Rampung, Jembatan Kedungkandang Ramai Jadi Tempat Bermain
Memontum Malang Kota – Harapan warga Kedungkandang untuk terbebas dari kemacetan nampaknya akan segera terwujud. Pasalnya, fly over jembatan Kedungkandang akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
Bahkan Sabtu (26/12) siang, berdasarkan pantauan wartawan memontum.com tampak pengerjaan salah satu mega proyek Pemkot Malang ini dikebut.
Terlihat beberapa pekerja sedang melakukan finishing pada bagian aspal jembatan layang sepanjang 320 meter ini. Pekerja yang terlihat siang itu adalah bagian Quality Control (QC).
Namun sayang, ketika dimintai keterangan berkaitan dengan proses yang dilakukan siang itu, mereka enggan menjawab.
“Lebih baik ke pelaksana proyek saja, mereka lebih berwenang,” ungkap salah satu QC yang tidak ingin disebutkan namanya.
Jalan jembatan Kedungkandang juga tampak ramai didatangi warga sekitar. Seakan-akan menjadi spot baru, banyak warga berswafoto, hingga bermain sepatu roda di jembatan yang belum dibuka untuk umum dan terbuka untuk lalu lintas itu.
Mayoritas adalah anak-anak kecil, muda-mudi, dan warga sekitar yang mampir bermain dan bersantai di jembatan Kedungkandang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa plengsengan yang berada di bawah jembatan tidak termasuk dalam pembangunan jembatan itu sendiri.
“Berkaitan dengan masalah plengsengan yang ada di jembatan Kedungkandang. Banyak yang bertanya apakah akan mempengaruhi lama pengerjaan dan mengganggu jembatan Kedungkandang. Jadi saya tegaskan, yang namanya plengsengan itu diluar pembangunan jembatan,” ungkapnya.
Sutiaji juga menuturkan bahwa jembatan awalnya berada di bawah supaya tidak dipakai, namun sekarang akan dimanfaatkan.
“Dibawah dipakai akses kalau ingin ke Jalan Kiai Malik dalam, dari utara kepingin belok kiri lewat bawah. Kalau dari Jalan Mayjend Sungkono mau ke pasar lewat bawah dari arah selatan,” jelasnya.
Oleh karena itu, ketika kemarin plengsengan sempat ambrol, yang mana saat ini sudah diperbaiki, akan jadi lebih kokoh. Dan tidak akan mengganggu akses kedua jalan tersebut.
“Tetap nanti ini bisa dilakukan. Insyaallah akan dilakukan percepatan dan percepatan,” tutup Sutiaji. (cw1/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED