SEKITAR KITA

Wali Kota Malang Temukan Dugaan Kesengajaan Air PDAM Tercampur Solar

Diterbitkan

-

Wali Kota Sutiaji saat melakukan peninjauan ke saluran pompa air Wendit III di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.
Wali Kota Sutiaji saat melakukan peninjauan ke saluran pompa air Wendit III di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.

Pengecekan Saluran Pompa Air Wendit III

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Direktur Utama PDAM Kota Malang, M. Nur Mohlas, melakukan peninjauan ke saluran pompa air Wendit III di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (13/11) tadi.

Peninjauan itu dilakukan, seiring adanya keluhan dari pelanggan PDAM, bahwa air bersih yang terdistribusi ke pelanggan, bau seperti minyak tanah dan kondisinya keruh.

Dalam peninjauan itu, Sutiaji menemukan fakta baru, bahwa air PDAM Kota Malang, terkontaminasi bahan bakar solar dari ruang genset yang kemudian mencemari saluran pompa Wendit III. Bahkan, dirinya menduga, ada unsur kesengajaan yang menyebabkan hal tersebut.

“Kalau kita lihat, sebetulnya ini tidak ada kelalaiannya. Tetapi, ini masuk kepada unsur kesengajaan. Karena kalau kelalaian, mestinya tidak sampai begitu,” ujar Wali Kota Malang.

Advertisement

Mensikapi temuan itu, Sutiaji meminta kepada Dirut PDAM, untuk segera melakukan pendekatan terkait siapa saja yang bertugas di pos. Sehingga, bisa menyerahkan masalah tersebut kepada kepolisian setempat.

“Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan ini sudah masuk kriminal. Hal itu bukan ranah kami, nanti akan kami serahkan kepada kepolisian,” imbuhnya.

Terkait kejadian itu, Sutiaji meminta maaf kepada warga atau pelanggan yang sempat resah. Sebab, saat ini air sudah jernih.

“Saya ucapkan maaf, kepada masyarakat yang sempat terganggu. Semoga ini juga bisa menjadi pelajaran bagi PDAM Kota Malang,” paparnya.

Advertisement

Direktur Utama PDAM Kota Malang, M. Nur Mohlas, mengatakan pihaknya akan melakukan flushing dan uji laboratorium terkait kondisi air hingga normal. “Kami terus melakukan flushing untuk membersihkan minyak-minyak yang menempel di pipa. Kemudian, dilakukan uji lab sampai batas normal kembali,” ujarnya.

Saat ini, ujar Mohlas, pihak PDAM ingin berfokus pada pelayanan agar air kembali mengalir dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Terutama, yang terdampak, yakni kawasan yang berada di sekitaran mata air wendit lll. Diantaranya, kawasan Kecamatan Lowokwaru, Blimbing dan sekitarnya.

“Mulai hari ini, sudah mulai normal dan siap didistribusikan. Namun, penyalurannya bertahap, mengikuti aliran air,” pungkasnya. (mg1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas