Hukum & Kriminal

Kasus Pamer Kelamin di Kota Malang, Sudah Seminggu Pelakunya Masih Misteri

Diterbitkan

-

Pelaku pamerkan kemaluan saat beraksi di Jl Cakalang. (ist)
Pelaku pamerkan kemaluan saat beraksi di Jl Cakalang. (ist)

Memontum Kota Malang – Pelaku ekshibisionism di Jl Cakalang, RT 04/RW 01, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, hingga Senin (28/9/2020) siang, belum tertangkap. Pasca seminggu setelah kejadian identitas dan keberadaan pelaku masih misteri.

Identitas pelaku belum bisa terlacak dikarenakan sekitaran lokasi tidak ada CCTV yang terpasang. Meskipun demikian, petugas terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya. “Sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Dilokasi TKP tidak ada CCTV yang ditemukan. Begitu juga disekitar TKP,” ujar Kasat Reskrim AKP Azi Pratas Guspitu SH SIK.

Petugas masih bergerak dengan berbekal rekaman aksi pelaku dan ciri-cirinya. Termasuk juga kendaraan yang dipakai pelaku saat beraksi. Saat ini petugas akan memperluas jangkauannya untuk mencari CCTV yang kemungkinan merekam saat pelaku melintas di sekitaran Jl Cakalang dan sekitarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang penjahat kelamin yang memiliki gangguan kejiwaan ekshibisionisme, kembali beraksi di Kota Malang. Kali ini pelaku beraksi di kawasan Jl Cakalang RT 4 /RW 1, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (21/9/2020) pukul 17.00.

Advertisement

Pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu memamerkan alat kelaminnya di depan korban berinisial PN (22) karyawati, warga setempat. Pelaku baru kabur dengan menyendarai motor Honda Supranya setelah korban berteriak meminta tolong ketua RT setempat yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Informasi Memontum.com bahwa sore itu korban baru saja pulang kerja. Saat menuju gang rumahnya, korban sempat berpapasan dengan pelaku yang mengendarai motor Supra. Pelaku kemudian membelokan motornya menuju ke arah korban yang sudah berada di depan rumah.

Pelaku kemudian menghentikan laju motornya persis berhenti di depan rumah korban. Tanpa basa -basi, pelaku kemudian mengeluarkan alat kelaminnya dan melakukan onani. Mengetahui hal itu, korban langsung syok ketakutan.

Korban pun mencoba mengusir pelaku. Namun pelaku semakin berani. Bahkan pelaku malah turun dari motornya dan membuka celananya hingga sampai lutut. Pelaku seperti tak perduli meskipun korban mengancam akan menviralkan kejadian ini. Meskipun sudah orgasme, namun pelaku masih terus mengonani kelaminya.

Advertisement

Lagi-lagi pelaku tampak tidak takut hingga korban berteriak-teriak meminta tolong Pak RT dan warga sekitar. Kali ini pelaku pun ketakutan. Dia bergegas memakai kembali celananya kabur mengendarai motornya.

Pelaku sempat di kejar oleh Pak RT dan warga sekitar namun, berhasil kabur. Kejadian ini membuat korban syok. “Korban sangat ketakutan. Kejadiannya sangat cepat. Pelaku baru kabur setelah korban berteriak meminta tolong kepada Pak RT dan warga sekitar. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali karena cukup meresahkan. Korban sangat ketakutan karena sore itu kondisi sepi dan hanya seorang diri,” ujar M Wildan, pacar korban, Senin malam.

Adapun ciri-ciri pelaku bertubuh kurus, memakai celana hitam berkaos abu-abu. Wajahnya tidak terlalu terlihat karena memakai helm standart dan menggunakan masker. Mengendarai motor Supra X warna hitam.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH saat dikonfirmasi Memontum.com pada Selasa (22/9/2020) siang membenarkan kalau pihaknya masih memburu pelaku ekshibisionism tersebut. “Saya sudah mendapatkan rekamannya. Saat ini masih melakukan penyelidikan. Pelaku masih dalam pencarian,” ujar Kombes Pol Leonardus. (gie)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas