Pemerintahan

Urban Farming Lesanpuro Wakili Kota Malang Lomba Bejo Jahe Merah

Diterbitkan

-

Urban Farming Lesanpuro Wakili Kota Malang Lomba Bejo Jahe Merah

Memontum Kota Malang – Di masa pandemi ini, masyarakat Kota Malang mulai menunjukan inovasi-inovasinya untuk menangkal virus Covid 19. Tidak hanya dengan kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing, menggunakan masker dan handsinitizer. Salah satu inovasi yaitu budi daya herbal seperti jahe.

Pada hari jumat (10/7/2020) di kawasan Urban Farming Jl Danau Kerinci 7 RT 4 RW 7 Lesanpuro digelar pembinaan terkait lomba Bejo Jahe Merah.

RW 7 mewakili Kota Malang, bersaing dengan beberapa kota lain. Sebelumnya bersaing dengan kecamatan lain di Kota Malang.

“Bejo ini ada 7 kota. Malang dibagi 5 wilayah. Per kecamatan dibagi 3, yang masuk kecamatan Kedungkandang 2, sama Sukun Mulyorejo untuk mewakili Kota Malang,” ujar Lurah Lesanpuro Ahmad Zhuri.

Advertisement

Selain digelar lomba, sosialisasi juga sangat penting. Walikota Malang yang datang melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar. Sebelum terjadinya pandemi Covid 19 ini Malang Herbal jauh-jauh hari sudah direncanakan untuk menguatkan imune masyarakat dari segala virus.

“Kami secara masif per kelurahan akan melakukan gerakan penanaman herbal. Kami juga bekerjasama dengan Bintang 7 dan nanti kita tambah juga dengan penanaman sirih,” ujar Walikota Malang Sutiaji.

Kesadaran masyarakat yang sangat penting juga akan diimbaukan, ini sangat bermanfaat dan seharusnya seluruh masyarakat Kota Malang dapat berinovasi lebih lagi agar dapat bermanfaat bagi semuanya.

“Ketika masyarakat sudah sadar akan peran tumbuhan ini walaupun Covid 19 sudah selesai. Apapun jenis penyakit yang berkaitan dengan virus, bisa tertahan dengan herbal ini. Namun tetap saja kebersihan lingkungan juga penting,” ujarnya.

Advertisement

Walikota Malang juga mengimbau untuk meningkatkan Urban Farming ini lebih luas lagi. Bukan hanya tanaman herbal tetapi juga ada tanaman sayuran dan rempah sehingga juga dapat bermanfaat lebih lagi bagi masyarakat.

“Namanya juga Urban Farming ya nanti bisa di tanam di sekitar rumah di teras. Di lahan-lahan kosong di sekitar rumah. Kita akan membiasakan masyarakat untuk penanaman rempah lalu di konsumsi,” tegasnya.

Ekonomi sekarang yang sedang merosot, membuat pemerintah semakin tertantang untuk dapat memaksimalkan potensi-potensi dari masyarakat. Pemerintah Kota Malang juga akan berencana, memberikan bantuan kepada masyarakat yang kreatif seperti ini agar dapat lebih meningkat dan baik.

“Bantuan dari pemerintah untuk relokasi pendanaan dari kelurahan nanti kita akan buatkan. Ada sekitar 57 kelurahan kita akan proses nanti, semoga ini akan meningkatkan kreatifitas masyarakat dan kita akan memaksimalkan,” tutupnya. (mg1/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas