Pemerintahan
116 Pengunjung Nakoa Kafe Rapid Tes Gratis, 12 Reaktif, Wajib Isolasi 14 Hari
Memontum Kota Malang – Petugas gabungan Pemerintah Kota Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Dinas Kesehatan dan Satpol PP melakukan sidak di Nakoa Kafe Jl Bondowoso, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Sabtu (6/6/2020) pukul 20.00.
Pengunjung Kafe Nakoa cukup padat hingga dianggap tidak memperhatikan protokol kesehatan di masa transisi new normal. Operasi gabungan ini sempat membuat panik para pengunjung. Sebab semua karyawan dan pengunjung semuanya tidak boleh meninggalkan lokasi untuk mendapatkan hadiah rapid test gratis.
Tentunya mereka harusnya bersyukur karena jika rapid tes mandiri harganya paling murah Rp 350 ribu, namun ini diberikan secara cuma-cuma. Sebanyak 116 pengunjung semuanya di rapid test. Tentunya ada perasaan yang bercampur aduk.
Sebab konsekuensinya jika ditemukan pengunjung yang reaktif harus melakukan isolasi selama 14 hari. Boleh memilih di rumah isolasi yang disediakan pemerintah atau isolasi mandiri di rumah tanpa boleh keluar rumah.
Dari 116 karyawan dan pengunjung yang di repid test hasilnya sebanyak 12 orang hasilnya reaktif. Tentunya 14 orang tersebut sepulang dari kafe harus langsung mengisolasi diri selama 14 hari. Tidak hanya itu, untuk mengetahui apakah mereka positif Covid-19 atau tidak, akan segera dilakukan tes swab.
Wakil Walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko mengatakan bahwa ke 12 orang yang reaktif sudah diberikan penjelasan dan arahan untuk isolasi mandiri di runah.
“Mereka harus ada di rumah tidak boleh melakukan kegiatan di luar rumah. Di dalam rumah, masih bisa interaksi dengan keluarga namun harus gunakan protokol kesehatan, pakai masker dan menjaga jarak,” ujar Sofyan Edi.
Tindakan selanjutnya untuk ke 12 orang ini akan dilakukan swab. ” Swab akan dilakukan Senin atau Selasa depan. Bagi kafe yang ada di Jl Bondowoso ini harus nengikuti aturan dalam Perwal. Dalam 14 hari kedepan harus mempersiapkan protokol kesehatan. Karena ini hari terakhir masa transisi 7 hari pertama, mulai besok akan dilakukan masa transisi ke 2. Semua tempat usaha harus memenuhi protokol kesehatan sehingga Kota Malang benar-benar siap dengan new normal,” ujar Sofyan Edi.
Sementara Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif bahwa dari 12 orang yang reaktif sebanyak 4 orang warga Kabupaten Malang. Oleh karena itu pihaknya akan koordinasi dengan Satgas Covid Kabupaten Malang untuk penanganan lebih lanjut.
” Semuanya harus isolasi mandiri. Meskipun di rumah wajib pakai masker dan tidak keluar rumah,” ujar dr Husnul.
Tentunya bagi yang reaktif akan akan mendapatan pengawasan ketat supaya mereka tidak melakukan aktifitas diluar rumah. (gie/yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED