Pemerintahan

Satgas Covid-19 Kota Malang: Pemkot Belum Fasilitasi Rapid Tes Gratis Untuk Santri Ponpes

Diterbitkan

-

Satgas Covid-19 Kota Malang Pemkot Belum Fasilitasi Rapid Tes Gratis Untuk Santri Ponpes

Memontum Kota Malang – Protokol kesehatan di pondok pesantren harus tetap berjalan sebagaimana umumnya. Mulai dari cuci tangan setiap akan kegiatan dan selesai kegiatan harus terus diperhatikan.

“Kegiatan di pondok tetap harus memenuhi protokol kesehatan. Tempat cuci tangan dengan sabun dan gunakan air mengalir setiap akan kegiatan dan selesai melakukan kegaiatan,” ujar Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif saat dikonfirmasi Memontum.com Jumat (5/6/2020) siang.

Pihak pondok juga harus menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan setiap ruangan disediakan hand sanitizer. “Kalau memungkinkan setiap ruangan disediakan hand sanitizer. Untuk kamar harus ada pembatasan tempat tidur. Tidak bisa satu kamar diisi seperti dulu sebelum ada pandemi. Bagaimanapun juga tanpa pembatasan bisa berpotensi penyebaran Covid -19. Penyemprotan disinfektan pada ruangan bisa seminggu 2 kali,” ujar dr Husnul.

Saat ditanya apakah nantinya ada rapid tes gratis kepada santri pondok pesantren, pihaknya mengatakan hingga saat ini belum ada kebijakan masalah itu.

Advertisement

“Kalau dari Pemerintah Kota Malang belum ada kebijakan rapid tes massal untuk persyaratan tertentu. Tapi biasanya ada yang mengajukan permohonan dari lembaga atau instansi untuk permohonan rapid tes,” ujar dr Husnul. Untuk rapid test termurah sekitaran Rp 350 ribu. (gie/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas