Pendidikan
New Normal Polinema, Panduan Hidup Sehat di Kampus
Memontum Kota Malang – Pemberlakuan new normal di masyarakat umum, juga berimbas ke civitas akademika Polinema (Politeknik Negeri Malang). Bukan hanya proses perkuliahan, namun juga protokol kerja harus disesuaikan panduan Kemenkes terkait pencegahan covid-19. Terlebih Polinema adalah perguruan tinggi vokasi, maka selain perkuliahan di kelas, praktikum juga memiliki porsi lebih.
Bergerak cepat Direktur Polinema DR Awan Setiawan mengumpulkan pimpinan kampus, dan menggodok juknis (petunjuk teknis) atau panduan new normal. Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Kemenkes berpandangan dalam situasi pandemi Covid-19 roda perekonomian harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah-langkah pencegahan.
Panduan inilah yang diadopsi Polinema, dengan penyesuaian lingkungan kerja di kampus, ruang kuliah, ruang praktikum dan kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Polinema siap menerapkan protokol Kemenkes, karena sebelum Kemenkes menerbitkan panduan pencegahan covid-19 itu, Polinema telah melakukan protokol kuliah daring (dalam jaringan), WFH dan langkah kemanusiaan termasuk bantuan ke mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung. Memproduksi wastafel portable, handsanitizer, faceshield, masker, bilik disinfektan dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus.
Berikut ini poin-poin New Normal Polinema: wajib pakai masker di dalam kampus, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan pakai sabun atau memakai handsanitizer sesering mungkin, jaga jarak minimal 1 meter, hindari kerumunan, menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat serta multi vitamin, kuliah daring, kuliah praktek di dalam kampus dengan protokol pencegahan covid19 dan komunikasi melalu media online.
DR Awan Setiawan menyatakan poin-poin New Normal Polinema ini sudah disiapkan pihaknya. Saat ini belum diberlakukan, karena masih tahapan sosialisasi.
“UKM boleh aktif lagi. Mereka bisa koordinasi lewat daring. Pelatihan-pelatihan lewat daring bisa. Termasuk simulasi via online juga,” ujar DR Awan Setiawan, Sabtu (30/5/2020) pada memontum.com. (yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED