Komunikasi Sosial

Kalapas Malang ajak Napi Bagikan Sembako dan Masker, Diserbu Masyarakat

Diterbitkan

-

Kalapas Malang ajak Napi Bagikan Sembako dan Masker, Diserbu Masyarakat

Memontum Kota Malang – Petugas Lapas Klas 1 Malang dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WPB/napi), Kamis (23/4/2020) siang “diserbu” warga saat melakukan bhakti sosial pemasyarakatan pembagian sembako di beberapa titik di Kota Malang.

Pembahian sembako dan masker gelombang II ini dilakukan dengan cara mobile dan ke panti asuhan. Kalapas Klas 1 Malang Anak Agung Gde Krisna dan serta WBP membagikan paket sembako secara mobile.

Kalapas Klas 1 Malang Anak Agung Gde Krisna saat membagikan Paket Sembako. (gie)

Kalapas Klas 1 Malang Anak Agung Gde Krisna saat membagikan Paket Sembako. (gie)

Yakni mula-mula di Jl Padjajaran, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Awalnya pembagian ini berjalan lancar yakni dengan sasaran tukang becak, petugas kebersihan, gelandangan dan warga kurang mampu disekitar lokasi.

Namun saat akan bergeser ke tempat lain, banyak yang berdatangan bahkan mengikuti mobil petugas Lapas Klas 1 Malang. Bahkan beberapa Bentor (Becak Motor) ada yang mengikuti rombongan mobil rombongan petugas.

Titik kedua pembagian di simpang tiga Jl Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dengan sasaran petugas kebersihan. Saat pembagian paket sembako dan masker untuk petugas kebersihan. Saat inilah warga “serbu” petugas. Merek ikut antri pembagian paket sembako.

Advertisement

” Pak saya janda, saya juga mau paket sembakonya pak,” ujar ibu-ibu berkaos putih ikut mendekat.

Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Klas 1 Malang juga ikut dilibatkan dalam pembagian paket sembako. (gie)

Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Klas 1 Malang juga ikut dilibatkan dalam pembagian paket sembako. (gie)

Karena banyaknya warga yang berdatangan, paket sembako sampai ludes dibagikan. Bembagian paket sembako ini juga melibatkan 4 warga WBP sebagai pembinaan nantinya selepas menjalani hukuman mereka juga bisa gemar berbagi untuk sesama. Sedangkan grup kedua yakni langsung menuju ke Panti Asuhan Yatim Duafa Al Ikhlas Putra Singosari.

Kalapas Klas 1 Malang Anak Agung Gde Krisna mengatakan bahwa bahwa kegiatan ini adalah kegiatan kedua pelaksanaan bhakti sosial pemasyarakatan dan HUT Pemasyarakatan ke 56.

“Ini adalah bentuk dari pemasyarakatan peduli. Target masyarakat kurang mampu seperti tukang becak, petugas kebersihan, gelandangan yang berada di pinggir jalan. Harapannya mereka sudah dibantu dan tidak keluar rumah patuhi aturan Physical Distancing,” ujar Anak Agung.

Untuk kegiatan kedua ini petugas membagikan 100 peket sembako yang beriai berasn minyak goreng dan mie instan.

Advertisement

“Kita lakukan secara mobile dan ke panti asuhan. Kami berkeliling menyeleksi penerima bantuan agar tepat sasaran. Kami tadi juga melibatkan warga binaan dalam bhakti sosial ini biar mereka merasa tidak dikucilkan di Lapas. Ada warga yang lebih susahndari pada hidup di Lapas. Selain itu ini juga sebagai latihan untuk berbagi bagi warga binaan. Berbagai dengan sahabat-sahabat kita yang ada di luar. Tadi ada 4 warga binaan mewakili 2754 warga binaan yang ada di Lapas Klas 1 Malang. Keluarga besar Lapas Klas 1 Malang mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir dan batin. Kami akan selalu melaksanakan pelayanan terbaik,” ujar Anak Agung. (gie/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas