Pemerintahan
Jalanan Mulai Ramai, Kapolresta Malang Kota dan Dandim 0833, Galakkan Cipta Kondisi Siang Hari
Memontum, Kota Malang – Sangat miris, ditengah kondisi penyebaran Virus Corona/Covid-19, masih masif, banyak warga yang tidak mengindahkan imbauan Physical Distancing untuk tetap berada di rumah. Jalanan di di Kota Malang kembali ramai, bahkan banyak warga yang bergerombol tanpa memperhatikan jarak aman dan memakai masker.
Atas keprihatinan ini dan demi mencegah penyebaran Covid-19, semakin meluas, Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 Kota Malang dan jajaran lainnya melakukan operasi gabungan Cipta Kondisi, Rabu (8/4/2020) siang.
Kalau biasanya dilakukan pada malam hari, namun kali ini dilakukan pada siang hari. Petugas terpaksa membuyarkan kerumunan yang masih banyak terlihat di jalan. Selain itu petugas juga memberikan imbauan terkait Physical Distancing serta imbauan untuk penggunaan masker.
Rombongan petugas memberikan sosialisasi dan membubarkan kerumunan di jalanan. Selain itu juga menyeser kafe dan depot yang masih banyak dijumpai adanya kerumunan warga. Sebuah kantor studio animasi di Jl Kendalsari Barat, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang didapati 40 pegawai yang tetap bekerja tanpa masker. Mereka juga tidak menerapkan jarak aman Social Distancing.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH, usai Cipta Kondisi, mengatakan bahwa pihaknya melakukan operasi Cipta Kondisi pada siang hari karena banyak menjumpai masyarakat yang tetap berada di jalananan berkerumun seoalah-olah tidak ada pendemi Covid-19.
“Kami analisa, kegiatan di Kota malang hampir kembali lagi seperti sedia kala. Kami berikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun dan berkumpul. Selalu gunakan masker jika terpaksa keluar rumah. Untuk warung, cafe dan restoran harus teyap menerapkan pesan antar. Kalau harus teyap makan di lokasi, harus terapkan Physical Distancing dengan jarak 1,5 m,” ujar Kombes Pol Leonardus.
Pihaknya juga berharap kejadian di Studio Animasi di Jl Kendalsari Barat, tidak terulang lagi dimana terdapat 40 karyawan duduk berdekatan tanpa memakai masker.
“Sebanyak 40 karyawan duduk berdekatan tanpa memakai masker. Kami tidak ingin ini terjadi lagi. Tolong Work From Home. Tadi saya tanya apakah proses pembuatan animasi bisa dikerjakan di rumah, mereka menjawab bisa. Jadi sebaiknya dikerjakan di rumah saja. Pihak yang bertanggung jawab kami minta untuk membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi,”ujar Kombes Pol Leonardus.
Bahkan Kapolresta memohon supaya masyarakat bisa menumbuhkan kesadaran diri untuk tetap di rumah.
“Kami mohon kesadaran masyarakat, Kota Malang masih zona merah. Ini belum kembali normal, masih pandemi Corona. Kami mohon untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak,” ujar Kombes Pol Leonardus. (gie/oso)
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Hukum & Kriminal3 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024