Pemerintahan
Jelang PSBB, ODR dan OTG Bertambah, Pemkot Malang Ketatkan Arus Masuk Orang
Memontum Malang – Pengetatan semakin dilakukan Pemkot Malang. Terlebih pasca dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020 perihal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Kita semua berpacu dengan waktu, berkejaran dengan “gerak” covid 19 itu sendiri. Dan, saya perlu ingatkan kepada kita sekalian, bahwa jangan hanya melihat angka PDP konfirm positif atau pun yang dirawat, tapi coba kita cermati dan waspadai pula angka ODR (Orang Dengan Resiko), OTG (Orang Tanpa Gejala) maupun ODP (orang Dalam Pantauan) yang terus merangkak naik (bertambah), ” pesan tegas Walikota Malang Sutiaji.
Belum lagi beberapa warga (publik) yang terkesan abai dengan situasi yang ada, terindikasi jalanan kota yang masih ramai lalu lalang.
Kita sudah himbau tinggal di rumah, pelaku usaha (pengusaha kuliner, red) pun tidak kita perintah mutlak tutup tapi lakukan layanan dengan pesan antar (take away, red).
Itu semata untuk mereduksi kumpulan dan mobilitas orang di jalanan. Oleh karenanya, langkah pengetatan kita tajamkan, terlebih dengan dikeluarkannya aturan PSBB, ujar Pak Aji yang secara bergantian bersama Wawali Sofyan Edi Jarwoko melakukan monitoring “senyap” pada sudut sudut jalanan kota Malang.
Ada beberapa hal yang ditekan Walikota Sutiaji dalam mempersiapkan PSBB di wilayahnya, yakni :
1. Pengajuan surat persetujuan PSBB ke Gubernur Jawa Timur,
2. Penguatan posko pantau pintu masuk ke kota Malang, baik utk titik henti angkutan umum (stasiun, terminal dan bandara) maupun penyisiran yang menggunakan kendaraan pribadi,
3. Penyiapan rumah karantina/transit bagi pendatang yg terdeteksi berpotensi rawan/resisten C19, diantaranya alternatif pemanfaatan rusunawa,
4. Penguatan pendataan per wilayah dan pelaksanaan kawasan physical distancing per kelurahan
Hal tersebut ditekankan Sutiaji saat gelar vidcon bersama Sekkota, Plt. Kadinkes, Kadishub, Kepala BPBD dan 5 (lima) Camat, pada minggu 5 April 2020.
Data Covid19 Kota Malang Per 5 April 2020 :
a. ODR 687 (nambah 12 dari kemarin)
b. OTG 52
c. ODP 359
– 290 dipantau (nambah 13),
– 69 selesai dipantau
d. Positif Covid-19 : 5
– 3 sembuh
– 2 dirawat
e. PDP meninggal : 3 orang
f. PDP sehat/selesai pengawasan 13 orang
g. PDP masih dirawat 33 org. (*/yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED