Berita

GodBless Bakal Guncang Kota Malang

Diterbitkan

-

GodBless bersama Walikota dan panitia. (adn)
GodBless bersama Walikota dan panitia. (adn)

Memontum Kota Malang – Mengulang masa kejayaan Malang sebagai barometer musik rock di tanah air, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggandeng Myro Production menggelar NGALAM NGEROCKembali’, dengan menghadirkan GodBless sebagai bintang tamu utama, di Graha Cakrawala UM, Malang, 4 Maret 2020.

Tampil dengan formasi penuh, GodBless yang diawaki Achmad ‘Iyek’ Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum), bakal mengobati kangen publik musik rock Malang Raya. “Kami akan tampil dengan 11-15 tembang hits selama 1,5 jam. Tentunya, kami berharap Malang bisa kembali menunjukkan eksistensinya kembali sebagai barometer musik rock. Terutama bagi generasi muda saat ini agar bisa tampil kreatif,” ungkap Iyek, sapaan akrab Ahmad Albar, saat sesi preskon di Ruang Sidang Balaikota Malang lantai 2, Selasa (3/3/2020).

Sesi preskon konser NGALAM NGEROCKembali. (adn)

Sesi preskon konser NGALAM NGEROCKembali. (adn)

Kehadiran grup band yang berdiri sejak tahun 1973 dan telah menjadi legenda musik rock tanah air ini, seolah menyedot memori lama publik Malang Raya ketika GodBless pernah manggung di GOR Pulosari. Pun bagi GodBless menyisakan cerita tersendiri saat konser di Malang. “Saat tahun 1973, kami pernah manggung di GOR Pulosari, yang dikenal sebagai kawah candradimuka dan uji nyali kelayakan kualitas sebuah band dalam bermusik rock di tanah air. Lolos diterima publik Malang saat itu, membuat kami yakin hijrah di Jakarta,” kenang Iyek, diamini Ian Antono dan Abadi Soesman, kera asli Ngalam.

Senada, Ian Antono berjanji GodBless akan tampil maksimal, meski usia mereka sudah tak muda lagi. Bahkan Ian mengapresiasi band d’Kross asli Malang yang akan tampil sebagai band pembuka. “Kami sudah sepakat, main ndek Malang ojok sampai ngisin-ngisini (main di Malang jangan sampai memalukan, red). Lagu-lagu hits yang akan kita bawakan, yang pasti ‘Rumah Kita’ menjadi lagu wajib fans GodBless khususnya di Malang. Lagu hits lainnya, seperti Cermin, Semut Hitam, dan lainnya,” diamini rekan-rekannya.

Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi kehadiran GodBless yang akan menghibur publik Malang Raya, serta mengembalikan memori kejayaan musik rock, khususnya Malang yang dikenal sebagai barometer musik rock tanah air. “Harapannya, dengan penampilan GodBless dimana personelnya tak lagi muda, dapat memotivasi generasi muda Malang Raya untuk tampil lebih baik hingga membawa nama Kota Malang di blantika musik Indonesia,” ungkap Sutiaji.

Advertisement

Mendapat desakan sejumlah komunitas musik rock yang turut hadir, Sutiaji memberikan harapan atas permintaan untuk menyediakan ruang atau GOR pengganti Pulosari sebagai wadah unjuk kebolehan musisi rock di Kota Malang. “Kami persilahkan masukan dari komunitas, lokasi mana yang akan dijadikan GOR dimaksud. Masukan tersebut akan kami upayakan dengan legislatif agar bisa dibangunkan gedung dimaksud. Kami tidak bisa sendiri, semua harus terlibat dan komitmen,” janji Sutiaji.

Ketua PWI Malang Raya, M. Ariful Huda menjelaskan, konser ini merupakan bagian peringatan HPN ke-74, sekaligus momen mengembalikan kejayaan dan memori musik rock di Malang. “Malang dulu dikenal sebagai barometer musik rock tanah air. Kehadiran Godbless, diharapkan dapat menggeliatkan kembali kenangan yang dapat memuaskan rasa rindu masyarakat Malang Raya akan sajian musik rock dari band rock legendaris,” ungkap Arif King, sapaan akrab M. Ariful Huda.

Pihaknya mencetak 4.500 tiket yang bisa diperoleh masyarakat di beberapa tiket box baik online maupun offline. “Ada 2 kategori tiket, terbagi 500 tiket VIP seharga Rp 250 ribu, dan 4.000 tiket Festival seharga Rp 100 ribu. Sebelum masuk gate, pengunjung bisa menukarkan kwitansi booking dengan tiket gelang,” imbuh Arif.

Promotor GodBless, Yoga Adinata, mengatakan bahwa ide mendatangkan GodBless berawal dari omongan ringan atas keinginan sejumlah musisi rock saat mengenang kejayaan Kota Malang sebagai barometer musik rock di tanah air. “Dengan kehadiran beliau-beliau (GodBless, red), bisa menjadi contoh kaum muda bahwa berkarya tidak dibatasi usia. Bagaimana juga mereka bisa menjaga performanya,” jelas Yoga, sembari menambahkan GodBless Bakal tampil di atas panggung berukuran 25 x 8 meter, dengan kapasitas sound 30 ribu watt. (adn/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas