Pendidikan

Akuntansi Polinema Awali Perkuliahan dengan Pelatihan Softskill Mahasiswa

Diterbitkan

-

Animo mahasiswa menyimak pemaparan pemateri. (adn)
Animo mahasiswa menyimak pemaparan pemateri. (adn)

Memontum Kota Malang – Sebelum memulai perkuliahan semester genap 2019/2020, jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang (Polinema) membekali para mahasiswanya dengan siraman rohani dan softskill. Acara bertemakan “Pelatihan Softskill Mahasiswa jurusan Akuntansi Polinema”, dihelat di Graha Polinema, Malang, Senin (3/2/2020),

Acara yang diikuti sekitar 1.300-an dari total 1.600-an mahasiswa jurusan Akuntansi Polinema, lantaran sebagian masih mengikuti PKL ini, dibuka dengan istighosah bersama dengan dihadiri dosen dan karyawan jurusan Akuntansi.

Para pemateri diapit Kajur Akuntansi dan Pudir I Polinema. (adn)

Para pemateri diapit Kajur Akuntansi dan Pudir I Polinema. (adn)

“Kami rutin membekali mahasiswa dengan kuliah tamu dan siraman rohani saat awal perkuliahan semester genap. Tujuannya, untuk merefresh mahasiswa setelah liburan, dan mendekatkan diri kepada Tuhan,” ungkap Ketua Jurusan (Kajur) Akuntansi, Dr Dra Kurnia Ekasari, MM, Ak, CA, CSRS, CSRA.

Selain itu, lanjut Sari, sapaan akrabnya, untuk membuka wawasan mahasiswa bagaimana melamar pekerjaan dengan cara yang baik dan mengetahui isu-isu terkini terkait akuntansi kekinian, seperti fraud, dan lainnya.

Disebutkan Sari, melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu menghadapi tantangan di masa mendatang. “Nantinya, para pemateri akan memaparkan tips bagaimana sih ketika mencari kerja, apa bekal yang harus dikuasai, dan lainnya. Karena sebagian mahasiswa akan mengikuti PKL, mencari kerja, dan lainnya,” terang Sari, mendampingi Pembantu Direktur I Polinema, Supriatna Adi Suwignjo, ST, MT.

Advertisement

Disinggung tentang fenomena fraud yang mengiringi dunia Akuntansi, Sari menyebutkan dimana fraud berkaitan dengan etika dan keimanan untuk menjauhinya. Fraud merupakan tindakan kecurangan, penggelapan, penipuan dan lainnya.

“Saat bekerja nanti, mahasiswa yang bekerja harus memegang kuat kejujuran, keimanan dan nilai-nilai etika lainnya. Jangan terpengaruh berbuat yang tidak baik. Karena akuntansi itu posisinya vital dan berdampak luas,” papar Sari.

Sementara itu, Assistant Manager HR BP Human Capital PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Leonard Hendrik Moeri, mengusung materi Job Recruitment.

“Untuk mengejar IPK tinggi harus giat belajar. Sementara yang tidak terkait akademik, mahasiswa tidak mengikutinya. Ini pendapat yang salah. Ketika melamar kerja kok susah, karena ternyata, akademik dan non akademik itu harus dilakoni keduanya. Selain hard skill, juga harus menguasai soft skill,” beber Hendrik.

Advertisement

Sementara, Vice President Partnership PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Lia Ayu Paramita, SE, CA, Ak, mengusung materi Audit, Fraud dan Teknologi Informasi. (adn/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas