Berita
Terduga Corona di Malang, Ternyata Hanya Flu Biasa
Memontum, Kota Malang – Virus Corona telah menghantui sebagian masyarakat dunia. Bahkan juga sebagaian masyarakat di Indonesia juga sangat waspada dengan bahaya Corona. Salah satu pasien RSSA Malang bahkan sempat menjalani isolasi pada Selasa (28/1/2020) setelah dirujuk dari sebuah klinik dengan rujukan suspek Coronavirus.
Tentunya hal ini cukup membuat panik menginggat pasien laki-laki tersebut baru pulang dari Hongkong. Namun setelah melalui proses pemeriksaan, ternyata pasien laki-laki yang namanya dirahasiakan ini hanya menderita flu biasa.
Kendati demikian, secara prosedur RSSA tetap mengirim swab tenggorikan dan darah ke Balai Besar Laoratorium Kesehatan (BBLK) Jawa Timur.
Ketua Tim Penanganan Coronavirus RSSA Malang dr Didi Candrakusuma SpPD K-PTI pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 14.30, menjelaskan bahwa pasien dinyatakan negatif Coronavirus.
“Pasien masuk dengan rujukan dari klinik suspek yakni terduga. Jam 14.00 masuk langsung kita tangani. Hasil pemeriksaan, coronavirus tidak terdeteksi, intinya bukan karena virus Cirona namun penyakit yang lain,” ujar dr Didi.
RSSA memang sudah membentuk tim penanganan Coronavirus jadi jika ada supek vorona maka akan dengan cepat tertangani.
“Kita prioritaskan. Pasien tidak perlu antri seperti periksa darah dan lain-lainnya. Kita pakai jalur khusus. Dari pemeriksaan, wawancara, analisis, cek fisik dan standart pemeriksaan rumah sakit termasuk juga cek darah dinyatakan negatif Coronavirus. Bisa diketahui 2 jam sampai 3 jam tergantung fasilitas rumah sakit. Secara prosedur teyap kita kirim real time PCR,” ujar dr Didi.
Perlu diketahui bahwa pasien sendiri punya riwayat baru pulang dari Hongkong. Sebelumya pada 24 Januari 2020, pasien yang baru tiba di bandara dipulangkan kembali dengan alasan keamanan.
Setibanya kembali di Kota Malang, si pasien periksa di Klinik karena batuk berdahak hingga dirujuk ke RSSA Malang dengan rujukan suspek Coronavirus. (gie/oso)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam