Kota Malang

Blusukan ke Pasar Induk Gadang, Abah Anton Mendapat Sambutan Hangat dan Dukungan Pemenangan

Diterbitkan

-

SAPA: Abah Anton saat menyapa dan berdialog dengan sejumlah pedagang. (ist)

Memontum Kota Malang – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Malang nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh, kembali disambut hangat oleh masyarakat Kota Malang, dalam agenda blusukan atau menyapa masyarakat. Seperti halnya saat Abah Anton mendatangi Pasar Induk Gadang, Selasa (05/11/2024) tadi.

Meskipun diwarnai hujan rintik, namun sambutan hangat diberikan kepada Abah Anton. Bahkan, beberapa warga meneriakkan yel-yel Abadi (Abah Anton-Dimyati). “Menang, menang, menang. Salam menang total (Metal),” kata warga sambil mengangkat tiga jari saat menyambut kedatangan Abah Anton.

Dalam blusukan itu, Abah Anton tidak serta merta menyapa dan melanjutkan kampanye. Sebaliknya, kunjungan yang dilakukan di saat Magrib itu, membuat Abah Anton dan rombongan memilih untuk menjalankan ibadah salat terlebih dahulu.

“Saya ikut Abah Anton Salat Maghrib. Beliau ngajak salat dahulu, sebelum keliling,” kata Ketua P2KM, Mus Mulyadi, yang saat itu setia menunggu dan mendampingi Abah Anton.

Advertisement

Ditambahkannya, sesuai jadwal harusnya Abah Anton datang sebelum waktu Magrib. Namun karena ada agenda dadakan, maka kunjungan calon Wali Kota Malang dari nomor urut 3, itu harus mundur. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan pedagang untuk memberikan sambutan hangat.

Keriuhan sendiri tidak terelakkan, begitu Abah Anton melanjutkan kunjungan keliling ke Pasar Gadang. “Pedagang di Pasar Gadang ini campuran dengan penduduk dari Kabupaten Malang. Kira-kira 65 persen warga Kota Malang. Insyaallah semuanya milih Abah Anton, saya dan pedagang Kota Malang di Pasar Induk Gadang ini siap mendukung untuk memilih Abah Anton,” ujar Jauhari, yang juga Wakil Ketua P2KM, diantara para pedagang sembari mengacungkan tiga jari.

Permintaan foto bersama menjadi pemandangan terus menerus saat Abah Anton menyapa pedagang dan warga. Terutama, saat emak-emak menjumpai Abah Anton.

Baca juga :

Advertisement

“Saya mantab pilih Abah Anton. Mantab Abah Anton,” tambah lelaki yang mengaku bernama Ahmad Becak, dengan tawa bahagia saat idolanya datang.

Menanggapi antusiasme pedagang, Abah Anton mengaku bahagia. Dirinya menyebut, bahwa dahulu ketika menjabat dirinya sering datang dengan mengenakan seragam wali kota dan sering blusukan ngopi dengan pedagang.

“Itu adalah bukti kebersamaan kita pada waktu menjabat wali kota. Dengan mengenakan pakaian dinas, kita di sini bersama pedagang duduk. Saya melihat ada semangat, kerinduan untuk Abadi bisa memimpin kembali. Maka dengan semangat saudara kita, ini membuat semangat pada kita untuk memimpin kembali,” ujarnya.

Abah Anton juga menyebut, akan tetap dengan para pedagang memajukan Pasar Induk Gadang, ini sebagai sentra perdagangan yang melayani hingga ke Pulau Bali. “Saya rasa para pedagang sudah melihat dan merasakan bahwa saya tidak pernah melupakan pedagang yang ada di sini. Karena kami selalu komitmen tentang masalah yang menjadi persoalan. Saya dulu sering duduk di sini, ingin mengetahui secara langsung permasalahan bagaimana Pasar Gadang ini yang melayani kebutuhan Jawa Bali. Ini luar biasa, ini perlu terus dikembangkan bahwa pasar ini benar-benar siap melayani konsumsi nasional,” ujar Abah Anton.

Advertisement

Soal rencana ke depan bila jadi wali kota, Abah Anton mengaku akan tetap bersama para pedagang. “Saya akan tetap dengan pedagang, nanti kita bareng bareng duduk, nanti kita akan pikirkan bersama kebijakan untuk Pasar Gadang,” tegas Abah Anton.

Kunjungan berlangsung cukup lama, Abah Anton gayeng duduk bersama dan berdialog langsung serta ngobrol sebelum beranjak meninggalkan Pasar Induk Gadang. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas