Pemerintahan

Dukuh Baran Buring, akan Diusung Jadi Wisata Bernuansa Desa di Kota Malang

Diterbitkan

-

Dukuh Baran Buring, akan Diusung Jadi Wisata Bernuansa Desa di Kota Malang

Memontum Kota Malang – Keberadaan kampung tematik di Kota Malang telah menjadi ikon tersendiri bagi Kota Malang. Bahkan, tak sedikit pula, wisatawan yang berkunjung di Kota Malang, karena ketertarikannya terhadap beberapa kampung tematik yang ada di Kota Malang. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sendiri juga serius untuk membangun Kampung Tematik, agar bisa menjadi salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan yang berkunjung.

Terbaru, Pemerintah Kota Malang bakal memiliki wisata buah pepaya. Dengan mengusung konsep pedesaan, nantinya konsep wisata ini, akan ditempatkan di Dukuh Baran Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Selain buah pepaya, nantinya di Dukuh Baran juga akan ditanami sederet buah-buahan lainnya.

Ditambah lagi, kondisi geografis Dusun Baran yang masih asri dengan pemandangan yang masih bernuansa pedesaan, akan sangat tepat jika ditata menjadi wisata bernuansa desa. Hal itu juga mengingat, ketertarikan wisatawan terhadap wisata bernuansa desa yang juga tinggi.

“Di Dukuh Baran ini punya pemandangan yang bagus, suasana masih asri dan dingin. Nanti mungkin hanya tinggal ditata sedikit. Mengingat sekarang juga banyak wisatawan yang cenderung ingin menikmati suasana ala pedesaan dalam berwisata,” ujar Sutiaji usai mengikuti kegiatan penanaman 10 ribu bibit pohon di Dukuh Baran, Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Minggu (12/1/2020) siang.

Advertisement

Saat ini, Dukuh Baran juga telah memiliki kelompok sadar wisata (pokdarwis), sehingga sebagai tindak lanjut, nantinya dinas terkait akan melakukan pendampingan terhadap pokdarwis. Pendampingan yang diberikan tentunya agar bisa fokus dalam mengelola Dukuh Baran menjadi salah satu destinasi wisata.

Menurut Sutiaji, langkah yang diambil untuk membangun Dukuh Baran sebagai salah satu kawasan wisata di Kota Malang merupakah upaya yang tepat. Pasalnya, selain dapat menggerakan ekonomi kerakyatan di tengah masyarakat, wisata berbasis pedesaan dan tanaman, selaras dengan upaya Pemkot Malang dalam melakukan penghijauan.

“Setelah sebelumnya ada urban farming, sekarang ada menanam puluhan ribu pohon pepaya. Ini akan bersinergi dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas SDM,” imbuh dia.

Dirinya pun juga berharap kepada masyarakat, agar bisa memulai memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk penghijauan. Diantaranya turut serta meningkatkan program urban farming melalui penanaman beberapa tanaman dan sayuran. Harapannya, bisa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun jika hasilnya meningkat, bisa dipasarkan lebih meluas.

Advertisement

“Dukuh Baran ini akan menjadi pilot project agar nantinya bisa diterapkan di beberapa daerah lain di Kota Malang,” pungkasnya.(iki/yan)

 

Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas