Pemerintahan

Urai Kemacetan di Persimpangan Madyopuro, Dishub Gelar Rakor bersama Forum Lalin

Diterbitkan

-

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Malang, Agus Moeliadi.(kik)
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Malang, Agus Moeliadi.(kik)

Memontum Kota Malang – Kemacetan menjadi salah satu permasalahan yang butuh penanganan di Kota Malang. Pasalnya dewasa ini, kemacetan di Kota Malang sudah bukan lagi menjadi pemandangan yang aneh. Terlebih setelah dibukanya exit tol Malang Pandaan (Mapan) yang terletak di kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Hal itu juga berdampak meningkatnya volume kendaraan yang masuk ke Kota Malang melalui jalan sekitar Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga melakukan berbagai langkah dan upaya untuk dapat mengurai kemacetan. Kamis (9/1), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh pihak yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas untuk membahas hal tersebut.

“Penataan kawasan persimpangan trafic light di Madyopuro. Karena disitu kan macet, terlebih dengan ada pintu exit tol Pakis ada, disitu tambah macet. Makanya perlu ditata disitu, bagaimana traficnya, bagaimana kondisi jalan-jalan nya yang berlubang, bagaimana pelebarannya, itu nanti akan di sinkronisasi, apa saja yang perlu dipersiapkan oleh masing-masing OPD maupun pihak Kepolisian, sebelum ini nanti dioperasikan,” jelas Sekretaris Dishub Kota Malang Agus Moeliadi.

Sementara itu, sebagai persiapan, Dishub Kota Malang berencana untuk mengoperasikan trafic light yang ada di pertigaan Ki Ageng Gribig, Madyopuro. Sedangkan menurut pantauan Dishub sendiri, untuk dapat mengurai kemacetan di titik tersebut, ada beberapa hal yang harus dibenahi, seperti ukuran jalan yang harus dilebarkan atau pun permasalahan jalan berlubang.

Advertisement

“Karena disitu jalannnya sempit, arusnya padat, simpangannya sempit juga perlu dilebarkan. Maka dari itu, rencana pengoperasian trafic light pun kami juga menunggu konsep dari OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU). Bagaimana pelebaran jalannya, kan harus kita sesuaikan,” imbuh dia.

Dari pertemuan tersebut, ia berharap agar masing-masing pihak yang bersangkutan mulai dari OPD hingga pihak Kecamatan bisa segera menyiapkan sesuai dengan perannya masing-masing.

“Makanya kita berkumpul ini kan tahun anggaran baru, biar bisa segera dilaksanakan, terlebih untuk sinkronisasi peran masing-masing. Dari Dishub menyiapkan trafic, Dinas PU bagaimana pelebaran jalan dan pembenahan jalan berlubangnya, PKL nya mungkin ada yang harus ditertibkan jadi itu harus disingkronkan,” pungkasnya. (iki/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas