Hukum & Kriminal

Shokip Tahanan Kabur, Ngaku Curi Gergaji dari Tukang

Diterbitkan

-

MERINGIS : Tersangka Shokib. (gie)
MERINGIS : Tersangka Shokib. (gie)

Memontum, Kota Malang – Jika dari keterangan sebelumnya bahwa gergaji dimasukan ke dalam roti yang dibawa pembesuk tahanan, namun hal itu dibantah Shokib Sulianto (39) warga Jl MT Haryono XlV/ 22 Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Dia adalah otak kaburnya para tahanan.

Menurutnya aksi kabur sudah dimulai sejak awal dia dipenjara pada November 2019. “Saya sudah ada niatan kabur untuk nenemui anak yang berada di pondok. Sudah saya rencanakan. Gergaji itu bukan dari pembesuk, melainkan saya mencurinya dari tukang,” ujar Shokib.

Yakni mencuri dari tukang yang pernah memperbaiki pipa di area tahanan. “Gergaji itu saya curi dari tukang pipa saat perbaikan di tahanan. Untuk menggergaji besi itu, saya menghabiskan waktu selama 2 minggu. Saat saya kabur, saya tidak mengajak mereka. Mereka ingin kabur sendiri,” ujar Shokib.

Perlu diketahui bahwa Shokib adalah residivis kasus narkoba. Dia baru bebas pada 2018 dan ditangkap kembali kasus yang sama pada November 2019.

Advertisement

Kapolresta Malang Kota AKBP Dr Leonardus Harapantua Simarmata S Sos SIK MH, mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan.

“Kami masih melakukan pengembangan. Untuk 2 tersangka lainnya masih dalam pengembangan. Terkait gergaji tersebut ada 2 keterangan yang berbeda. Apakah ada yang terlibat masih kita kembangkan,” ujar AKBP Leonardus. Shokib mengatakan bahwa usai kabur gergaji tersebut telah dibuang di keranjang sampah.

BACA : Tahanan Kabur Ditangkap Lagi, Sebulan Dipenjara, Shokib Kangen Anak

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sebanyak 4 tersangka narkoba berhasil kabur dari tahanan Polresta Malang Kota, Senin (9/12/2019) pukul 01.30. Mereka menyambung beberapa kain yang digunakan sebagai alat untuk memanjat ke arah jeruji atap jeruji besi.

Advertisement

Tentunya untuk mengaitkan kain ke jeruji atas mereka harus saling megendong karena ketinggian sekitar 5 meteran. Diduga mereka mengergaji jeruji besi atap hingga akhirnya berhasil kabur.

BACA JUGA : Tahanan Kabur Warga Jodipan, Ingin Hadiri Pernikahan Anaknya

Saat itu ada 3 petugas kepolisian yang berjaga, namun ke 4 tersangka ini sudah cukup profesional sehingga sama sekali tidak menimbulkan suara gaduh. Belum diketahui pasti bagaimana mereka berhasil meloloskan diri dari area Polresta Malang Kota.

Di samping tembok tahanan terdapat gedung sekolah Frateran dan di telakang tahanan terdapat suangai Brantas yang tebingnya sangat curam. Para tersangka narkoba yang berhasil kabur adalah Sokip Yulianto, Nur Cholis, Bayu Prasetyo dan Andrian. (gie/oso)

Advertisement

 

Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas