Kota Malang

9 Tahun Dirgahayu ‘Merah Putih Memo X Ku’ Dihadiri Calon Wali Kota Wahyu Hidayat dan Sam HC

Diterbitkan

-

NOMOR 1: Calon Wali Kota Malang dari nomor urut 1, Wahyu Hidayat, bersama CEO Memo X. (memontum.com/nov)

Memontum Kota Malang – Ulang tahun ke-9 Koran Harian Memo X berlangsung meriah di Kantor Ruko Tlogomas Square, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (28/10/2024) tadi. Dalam pelaksanaan itu, selain dihadiri CEO Memo X, Prayogi Pangestu dan jajaran redaksi, juga hadir sejumlah anak grup perusahaan, seperti Memontum.com, Seru.co.id, MemoX.id dan SuaraGong.com.

Tidak ketinggalan, dalam momen yang mengambil tema ‘Merah Putih’ itu, juga hadir calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dari pasangan calon Wali (Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin) atau Paslon nomor urut 1 Pilkada Kota Malang. Kemudian pada sesi dua, juga hadir calon Wali Kota Malang dari Paslon nomor urut 2, Heri Cahyono atau Sam HC, yang berpasangan dengan Ganis Rumpoko.

Mengawali acara, pelaksanaan diisi dengan doa bersama. Disusul kemudian, sambutan dari CEO Memo X.

Disampaikannya, bahwa tema ‘Merah Putih’ diambil dalam peringatan 9 tahun Memo X, karena ingin selaras dengan apa yang menjadi harapan pemerintah Indonesia. Di mana, dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran, memakai nama Kabinet Merah Putih. Hal inilah, yang mendasari tema dan keinginan besar di usia Memo X ke 9.

Advertisement

“Hal lain yang juga menjadi harapan, yakni masa keemasan dari Memo X. Di mana sebelum di tahun 2018, Memo X mampu berkembang dan menjadi tolal ukur media,” kata Prayogi Pangestu.

Sementara itu, calon Wali Kota Malang dari Paslon nomor urut 1, Wahyu Hidayat, dalam momen itu selain mengucapkan selamat kepada Memo X, juga memberikan apresiasi atas keselarasan tema yang di ambil. Di mana, keselarasan itu pula yang juga dibawa Paslon Wali, dalam menyusun dan mengawal program pemerintah pusat untuk dijabarkan di Kota Malang. Yang mana, Paslon Wali telah berkomitmen dan siap mendukung penuh program-program yang akan dijalankan oleh pemerintah pusat.

Baca juga :

NOMOR 2: Calon Wali Kota Malang dari nomor urut 2, Sam HC, saat bersama CEO Memo X. (memontum.com/nov)

“Dari awal Paslon Wali sudah berkomitmen, bahwa akan senantiasa mendukung langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah pusat. Hal ini pula, yang sebagaimana dititipkan oleh Ketua Umum PSI, kepada Paslon Wali untuk diberikan kepada masyarakat. Sehingga, semua selaras dengan program pusat dan ini pula yang nantinya akan kami dukung,” kata Wahyu Hidayat.

Advertisement

Ditambahkan Wahyu Hidayat, semoga dengan keselarasan ini akan menjadikan Paslon Wali didukung oleh warga Kota Malang.

Sementara itu, calon Wali Kota Malang dari nomor urut 2, Heri Cahyono atau akrab disapa Sam HC, yang hadir langsung dalam sesi 2 tersebut, tidak ketinggalan juga mengucapkan selamat kepada Memo X.

Di momen itu pula, dirinya juga menyampaikan mengenai salah satu cara pandang yang perlu dirubah, selain dari pada program yang sudah disiapkan untuk pemerintah Kota Malang. Saya menyebutnya, itu revolusi berpikir yang harus dirubah. Seperti Dewan Kesenian Daerah, itu juga diberikan tempat untuk bagaimana menjaga karakter Malang. Sehingga, siapa calon yang datang dari luar, itu paham karakter Malang, bagaimana. Bukan seperti sekarang, pejabat datang pakai Alpard dan diberi red karpet oleh masyarakat. Padahal sesungguhnya, bukannya justru harus melayani masyarakat,” kata Paslon yang berpasangan dengan Ganis Rumpoko itu.

Hal lainnya, ujar Sam HC, tentu dalam menyelesaikan setiap masalah yang terjadi dan ada. Seperti kemiskinan, itu harus dipikir secara terus menerus dan selesai.

Advertisement

“Bukan seperti yang ada sekarang, ketika banjir, itu baru dibahas. Sementara dibahasnya, pasti saat musim hujan. Padahal, harusnya ini dipikirkan dan dicarikan solusinya, bukan hanya tatkala saat musim hujan,” paparnya.

Dalam serangkaian dirgahayu Memo X tersebut, selain diisi pemotongan tumpeng juga dilakukan pelepasan balon ke udara. Sedangkan di kesempatan itu, Paslon dari nomor urut 3, Abah Anton-Dimyati Ayatulloh, tidak bisa hadir. (gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas