Kota Malang

Besok, DPC PDIP Kota Malang Buka Pendaftaran Pilkada 2024

Diterbitkan

-

Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Malang, bersiap menerima pendaftaran mulai besok, Rabu (15/05/2024) hingga Sabtu (25/05/2024) mendatang. Dalam kesiapannya tersebut, telah dibentuk tim lima yang bertugas menerima pendaftaran.

Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyampaikan bahwa nantinya DPC PDI-Perjuangan Kota Malang menerima pendaftaran kader internal dan seluruh tokoh masyarakat yang merasa mampu untuk menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. “Kita berharap bahwa pemerintahan di Kota Malang ini jangan dibuat coba-coba. Artinya, kami menginginkan (kandidat calon) yang paham betul. Karena setelah pelantikan di Februari 2025 nanti, sudah tidak ada waktu untuk belajar, untuk mengevaluasi, untuk melihat (terkait pemerintahan),” jelas Made, Selasa (14/05/2024) tadi.

Sehingga, menurutnya siapapun yang nantinya mendaftar dapat memahami betul bagaimana tatanan birokrasi. Sebab, semakin banyak pengalaman dalam bidang birokrasi dan legislatif, menurutnya itu akan sangat membantu untuk bisa segera bekerja dan berbuat kepada masyarakat Kota Malang.

“Karenakan APBD 2025 kita saat itu juga sudah berjalan, yang disusun melalui RKPD dari Pj Wali Kota yang sekarang dengan anggota DPRD definitif yang nanti dilantik pada 24 Agustus. Artinya, harus paham betul birokrasi, kemudian bagaimana sosok tersebut mempunyai pengalaman bersinergi dengan legislatif, ataupun dengan eksekutif itu sendiri. Karena pengalaman itu tidak pernah membohongi hasil,” tambahnya.

Advertisement

Baca juga :

Namun, ditegaskannya bahwa siapapun yang mendaftar tentunya akan diterima. Karena di dalam persyaratan yang ada minimal berpendidikan SMA, warga negara Indonesia, dan juga ada tahapan proper test.

“Pendaftaran itu sifatnya hanya administratif, mengumpulkan tokoh sebanyak-banyaknya, kami tidak akan menyeleksi di sini tetapi akan kami serahkan ke DPP langsung. Rekomendasi di PDI-Perjuangan tetap adalah rekomendasi DPP. Apakah nanti akan direkomendasi berpasangan langsung atau ada penugasan untuk berkoalisi, segera akan kami lakukan. Yang jelas sekarang masih dalam tahap penjaringan,” katanya.

Lebih lanjut Made juga menambahkan, bahwa pendaftaran di PDI-Perjuangan ada tiga jalur. Diantaranya yaitu melalui di DPC, DPD Provinsi, dan DPP PDI-Perjuangan.

“Ini yang harus dipahami oleh masyarakat. Artinya, jika yang mendaftar di DPC atau di DPD tidak mendapatkan rekomendasi. Berarti ada pendaftaran yang dilakukan lewat DPP partai. Nah kalau yang di bawah, di tingkat ranting, PAC, itu sebenarnya boleh melakukan komunikasi tapi menjadi usulan DPC partai. Bukan menjadi usulan ranting ataupun PAC, melainkan langsung menjadi usulan DPC,” imbuh Made. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas