Kota Malang

Sambut Imlek, Umat Klenteng Eng An Kiong Lakukan Sembahyangan dan Pembersihan Patung

Diterbitkan

-

IMLEK: Proses pencucian dan pembersihan patung di Klenteng Eng An Kiong. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Sebelum melakukan penurunan dan pembersihan patung-patung yang ada di Klenteng Eng An Kiong, para umat Konghucu melakukan sembahyangan Sin Beng atau Para Suci. Prosesi ini diadakan, sebagai persiapan menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2024.

Humas Kelenteng Eng An Kiong, Chong Nguk Choi, menyampaikan jika sembahyangan itu juga sebagai bentuk pembersihan diri. Apalagi menyambut Tahun Baru Imlek, semua harus diperbarui dan dibersihkan.

“Karena tradisinya orang kuno waktu Song Sen (Sembahyang), itu kalau di dapur masih ada barang-barang yang sudah tidak layak pakai itu harus dibuang. Menjelang Tahun Baru Imlek, itu semuanya harus diperbarui dan dibersihkan,” jelas perempuan yang akrab dipanggil Luluk Indraningsih, Sabtu (03/02/2024) tadi.

Pembersihan patung itu dilakukan, lanjutnya, diseluruh ruangan yang ada di Klenteng. Namun, khusus di hari ini hanya untuk Para Suci yang berada di altar depan dan yang pertama kali ada di Klenteng Eng An Kiong.

Advertisement

Baca juga:

“Untuk di Altar ini, itu ada satu patung Fu De Cheng Shen dan enam pendamping. Jadi, total ada tujuh patung untuk yang dibersihkan di altar ini. Setelah dicuci nanti bajunya juga diganti, karena kalau setahun kan sudah kotor,” jelasnya.

Untuk umat yang hadir mengikuti sembahyangan di Klenteng tersebut, paparnya, ada sekitar 50 orang. Sembahyangan para umat itu, dilakukan dengan berpindah-pindah dari altar satu ke altar lainnya, dengan menyebut nama Para Suci satu persatu.

“Para suci disini ada 15-16, di setiap ruangan yang ada para suci disembahyangi terlebih dahulu,” ujarnya.

Advertisement

Pihaknya berharap, agar dalam perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini, Negara Indonesia bisa damai dan tentram, apalagi menjelang Pemilu 2024. “Nanti yang terpilih dalam Pemilu mau siapapun itu, semoga yang terbaik, rakyatnya tidak merasa terganggu dan rakyat damai sentosa,” imbuhnya.

Sebagai informasi, untuk perayaan Imlek di tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tidak mengadakan acara Wayang Potehi dan Cap Go Meh. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas