Kota Malang
Sukseskan Pemilu 2024, Pemerintah Kota Malang Gelar Penguatan Wawasan Kebangsaan Bagi Caleg Pemilu 2024
Memontum Kota Malang – Untuk menciptakan Pemilu 2024 dengan aman, damai dan sejuk, Pemerintah Kota Malang bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, menggelar penguatan wawasan kebangsaan bagi Calon Legislatif (Caleg), di salah satu hotel, Rabu (08/10/2023) sore.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam kesempatan itu menyampaikan jika kegiatan tersebut juga menjadi salah satu arahan yang telah diintruksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada para Penjabat Daerah di seluruh Indonesia. “Kegiatan ini tindak lanjut dari perintah Bapak Presiden, sehingga kami (Pemkot Malang) melalui Bakesbangpol mengumpulkan semua ketua partai dan semua Caleg yang sudah ditetapkan dalam DCT KPU kemarin. Ini kita kumpulkan untuk sama-sama membuat deklarasi, agar pesta demokrasi 2024 dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” kata Pj Wali Kota Wahyu.
Pihaknya berpesan pada seluruh Caleg tersebut, agar nantinya dapat melaksanakan semua ketentuan yang ada dalam pesta demokrasi 2024 mendatang. Sehingga, diharapkan bisa menjaga suasana dan kondusifitas Kota Malang.
Baca juga:
“Jangan sampai ada hal-hal yang diluar kesepakatan kita bersama dalam deklarasi ini, yang akhirnya membuat suasana tidak nyaman. Karena evaluasi dari tahun kemarin ada hal yang tidak perlu menjadi besar akhirnya menjadi besar dan itu kita antisipasi. Melalui pesta demokrasi ini juga apabila sudah selesai kemudian kemudian menang atau tidak kita tetap bersatu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, Rinawati, menyampaikan jika dalam kegiatan tersebut mengajak 570 Caleg dari 18 partai politik, sesuai dengan DCT yang sudah ditetapkan oleh KPU Kota Malang. Itu bertujuan untuk memberikan informasi dan menguatkan wawasan kebangsaan.
“Sehingga nantinya peran dari para Caleg itu bisa mewujudkan Pemilu Damai dan Sukses Pemilu 2024 mendatang,” ucap Rina, sapaannya.
Selain itu, menurut Rina kegiatan tersebut perlu untuk dipedomani oleh semua Caleg dan seluruh unsur yang ada dalam parpol. Apalagi dalam pelaksanaan Pemilu tersebut, ada 18 parpol sebagai peserta dan tentu akan ada perbedaan pilihan.
“Makanya ini penguatan bahwa Indonesia ini beragam. Sekarang Pemilu, itu kan partainya 18 parpol yang jelas pilihan berbeda. Kami berharap saling memahami, mengohormati perbedaan pilihan,” tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya meyakini apabila nilai kebangsaan sudah dipedomani, maka secara tidak langsung juga akan mengantisipasi kemungkinan adanya konflik. Sehingga, jalannya proses demokrasi akan berlangsung dengan kondusif dan sejuk.
“Jelas ini untuk mengantisipasi terjadinya konflik antar partai, kalau mereka punya nilai kebangsaan, maka menyadari persatuan dan kesatuan. Itu nomer satu yang diutamakan. Maka mari kita jaga kondusifitasnya,” imbuh Rinawati. (pro/rsy/sit)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam